Seorang kreator konten, Cody Detwiler menyiksa mobil Ferrari F8 Tributo dengan harga USD400.000 atau setara Rp6 miliar hingga terbakar. Uniknya, pemilik kanal YouTube WhistlinDiesel itu sama sekali tidak menyesal karena tujuan mobil itu dibeli memang untuk menguji durabilitas.
Masalahnya cara pengujian yang dilakukan oleh Cody Detwiler sangat tidak biasa. Dia menyiksa mobil sport berlogo kuda jingkrak itu sesukanya.
Termasuk saat mobil sport berwarna merah itu terbakar. Peristiwa itu bermula ketika Cody Detwiler ingin merasakan bagaimana rasanya mengendarai Ferrari F8 Tributo di bekas ladang jagung.
Dia ingin tahu apakah mobil tersebut masih bisa berlari kencang seperti saat berada di jalanan aspal. Awalnya semua memang berjalan sesuai keinginan Cody Detwiler.
Ferrari F8 Tributo masih bisa berlari kencang sesuai namanya. Sayangnya tidak lama kemudian tiba-tiba saja dari bagian belakang mobil muncul percikan api.
Dari situlah akhirnya Ferrari F8 Tributo milik Cody Detwiler langsung hangus terbakar. Sialnya lagi api di body Ferrari itu memercik ke mobil lain yang digunakan Cody Detwiler untuk kebutihan dokumentasi.
“Peristiwa ini benar-benar kecelakaan. Saya sebenarnya masih ingin melakukan dokumentasi lebih lanjut dengan mobil ini,” keluh Cody Detwiler.
Meski demikian Cody Detwiler akhirnya tahu sampai batas mana sebuah Ferrari bisa dikendarai. Hal itu diharapkan bisa jadi pelajaran buat orang lain agar tidak sembarangan mengendarai Ferrari biar tidak menyesal di kemudian hari.
Sementara dalam unggahan YouTube miliknya, Cody Detwiler memang punya banyak alasan khusus mengapa nekat menyiksa Ferrari hingga terbakar. Selain mengetahui kemampuan sesungguhnya mobil tersebut, dia juga ingin tahu mitos sesungguhnya tentang Ferrari.
“Ferrari dikenal sebagai produsen mobil yang kerap menggugat konsumen mereka apabila tidak mengendarai mobil tersebut sesuai keinginan mereka,” jelas Cody Detwiler.
Dari situ dia penasaran ingin mencari tahu apa yang dilakukan Ferrari ketika tahu mobil buatan mereka disiksa olehnya dengan cara yang tidak biasa. Dia sendiri sudah sangat siap jika ke depannya Ferrari akan memasukkan namanya ke dalam daftar hitam.
“Mereka punya tim pengacara yang khusus menangani hal-hal yang akan saya lakukan,” katanya.
Kini keinginan Cody Detwiler sepertinya terwujud. Ferrari F8 Tributo yang harganya sangat mahal itu akhirnya ludes terbakar karena dikemudikan dengan cara yang sangat radikal.
Bisa jadi Ferrari akan melihat peristiwa tersebut dan akan mengingat nama Cody Detwiler dengan baik.