Mobil listrik Wuling Air ev terasa murah dibandingkan mobil listrik lain yang dipasarkan di Indonesia. Berdasarkan situs resmi Wuling, saat ini Wuling Air ev hadir dalam tiga varian dengan rentang harga Rp206 juta hingga Rp299,5 juta.
Harga tersebut sangat menarik mengingat mobil-mobil listrik lainnya ada di rentang harga Rp500 juta hingga lebih dari Rp1 miliar. Hanya saja menurut Patrick Adhiatmadja, Wakil Ketua Umum Bidang Teknis Asosiasi Ekosistem Mobil Listrik (AEML) hal itu terjadi karena Wuling Air ev masuk dalam kategori yang tidak ada di pasar otomotif Indonesia.
Wuling Air ev tidak memiliki perbandingan dengan mobil-mobil konvensional dengan mesin pembakaran internal atau Internal Combustion Engine (ICE). Alhasil masyarakat tidak bisa membandingkannya dengan mobil konvensional tapi ke mobil listrik lainnya.
“Wuling berhasil masuk ke kategori yang tidak ada di kategori ICE. Mereka hadir sebagai mobil listrik kecil dengan harga Rp200 juta,” jelasnya saat menjadi narasumber di Editor Forum iNews.id, Rabu (13/9/2023) kemarin.
Menurut Patrick Adhiatmadja, Wuling Air ev justru masuk dalam kategori Personal Mobility Vehicle (PMV) atau mobilitas personal. Segmen itu justru terdiri dari berbagai saran transportasi listrik dalam bentuk yang kompak.
“Padahal untuk ukuran personal mobility (Wuling Air ev-red) harganya sudah cukup mahal,” jelas Patrick Adhiatmadja.
Diketahui saat ini berbagai perusahaan otomotif di dunia memang sudah mengembangkan PMV. Contohnya Toyota COMS dan Renault Twizy. Kedua mobil listrik itu sebenarnya sudah ada di Indonesia. PT Toyota Astra Motor (TAM) malah menjadikan Toyota COMS sebagai kendaraan listrik gratis yang bisa digunakan oleh para wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Sementara Renault Twizy hingga kini juga masih dipasarkan secara khusus oleh Prestige Renault Indonesia. Hanya saja harganya masih tidak diumumkan secara resmi.