VinFast akhirnya memulai pembangunan pabrik pertama mereka yang ada di Indonesia dan berada di wilayah Subang, Jawa Barat. Prosesi pembangunan dilakukan dengan melakukan ground breaking yang dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Penjabat Bupati Subang Imran, Nguyen Dhuc Thanh, Vingroup Chairman and Senior Advisor, dan Temmy Wiradjaja, CEO VinFast Indonesia, Senin (15/7/2024).
“Acara peletakan batu pertama ini kami selenggarakan hanya beberapa bulan setelah VinFast resmi hadir di Indonesia, hal ini menegaskan ekspansi strategis dan daya saing VinFast di Asia Tenggara, sekaligus menandai tonggak penting dalam strategi kami untuk menjadi pemain terkemuka di salah satu pasar kendaraan listrik paling menjanjikan di wilayah ini,” Ujar Temmy Wiradjaja.
Dia melanjutkan proyek ini menunjukkan komitmen jangka panjang VinFast kepada Indonesia, mendongkrak sektor kendaraan listrik, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Termasuk meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat sekitar pabrik yakni Subang, Jawa Barat.
Pabrik tersebut rencananya memang akan menyerap tenaga kerja dan rantai pasokan lokal.
Berikut ini beberapa informasi menarik dari pabrik VinFast yang akan diproduksi di Subang, Jawa Barat.
1. Aktivitas kegiatan produksi dimulai akhir 2025
Pabrik tersebut rencananya akan mulai melakukan aktivitas produksi pada akhir 2025. Aktivitas produksi diharapkan bisa membuat mobil listrik VinFast secara lokal.
2. Produksi 4 mobil listrik VinFast
Pabrik tersebut rencananya akan memproduksi 4 mobil listrik VinFast. Keempatnya adalah VF5, VF6, VF7, dan VF3.
Keempatnya akan diproduksi di pabrik VinFast di Subang, Jawa Barat.
3. Investasi tahap awal US$ 200 juta
VinFast menggelontorkan modal sebesar US$ 200 juta untuk pembangunan pabrik di Subang. Angka tersebut merupakan investasi tahap awal dari total sebesar US$ 1,2 miliar di Indonesia.
4. Pabrik hanya akan memproduksi mobil listrik.
Pabrik VinFast di Subang hanya akan memproduksi mobil listrik. Mereka tidak akan memanfaatkan pabrik tersebut untuk kendaraan lainnya seperti mobil konvensional dan sepeda motor.
5. Tidak mengincar pasar lokal
Pabrik VinFast di Subang akan memproduksi 50.000 mobil listrik per tahun. Mobil tersebut akan dialokasikan untuk pasar domestik bukan pasar ekspor.