Setiap pabrikan mobil dunia biasanya memiliki fasilitas riset dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Dalam fasilitas itu biasanya terdapat sirkuit atau trek khusus yang digunakan untuk menguji mobil-mobil baru.
Tidak hanya pabrikan mobil Jepang, produsen mobil sport kelas dunia seperti Ferrari bahkan punya sirkuit atau trek khusus. Bahkan trek khusus yang dimiliki Ferrari itu sangat mendunia namanya yakni Fiorano.
Uniknya hal itu justru tidak berlaku buat Lamborghini. Perusahaan mobil sport yang juga dari Italia itu ternyata sama sekali tidak punya sirkuit untuk menguji mobil baru. Trek khusus juga sama sekali tidak ada.
Hal itu terungkap dalam laporan yang dibuat oleh Top Gear, Selasa (26/9/2023) itu. Laporan tersebut bercerita tentang proses produksi mobil Lamborghini terbaru yaitu Lamborghini Revuelto.
Dalam laporan itu disebutkan Lamborghini memang tidak punya sirkuit atau trek khusus untuk pengujian mobil baru. Jadi begitu mobil selesai dibuat, Lamborghini langsung membawa mobil tersebut jalan.
Pengujian justru dilakukan di jalan-jalan yang ada di pabrik mobil Lamborghini di Sant Agata, Bologna, Italia.
“Jadi warga sekitar sudah sangat maklum jika melihat mobil baru dari Lamborghini. Mereka juga sangat terbiasa dengan suara knalpot mobil tersebut yang tiba-tiba menggelegar,” tulis Top Gear.
Selain itu mereka juga punya dugaan khusus mengapa Lamborghini tidak ingin membuat trek atau sirkuit khusus. Bisa jadi menurut Top Gear pengujian langsung di jalanan jauh lebih mewakili kondisi yang sebenarnya ketimbang sirkuit atau trek buatan.
“Bisa jadi juga Lamborghini tidak ingin sama seperti Ferrari yang punya sirkuit khusus,” terang Top Gear lagi.
Yang pasti meski tidak memiliki sirkuit atau trek khusus untuk menguji mobil baru, Lamborghini justru dikenal sebagai salah satu pabrikan mobil dengan tingkat kepuasan purna jual tinggi.
Bahkan JD Power sejak 2004 selalu memberikan penghargaan terhadap Lamborghini untuk sales satisfaction. Hanya pada 2022 Lamborghini tidak mendapatkan penghargaan tersebut.