Pasar motor listrik Indonesia terus dibanjiri dengan produk baru. Kali ini IMOTO Indonesia mencoba menggoda segmen motor listrik premium dengan mengahdirkan motor listrik Vision.ev.
Langkah ini terbilang unik karena pasar motor listrik di Indonesia justru lebih berkembang pesat di segmen mifdle low dengan harga di bawah Rp 13 juta. Segmen itu memang sudah tergarap oleh IMOTO.
Hanya saja kali ini IMOTO tergoda bermain di kolam yang berbeda dengan menawarkan Vision.ev yang diklaim produksi dalam negeri.
Doddy Lukito, Co-Founder IMOTO Indonesia, mengumumkan bahwa IMOTO berencana memproduksi 1.000 unit motor listrik Vision.ev per bulan mulai kuartal pertama 2025.
“Vision.ev yang akan diproduksi di Cikarang ini, akan diproduksi sebanyak 1.000 unit per bulannya,” ujar Doddy Lukito di Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Selain itu, pabrik tersebut juga mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga 2.000 unit per bulan jika mendapat respons positif dari konsumen dalam negeri.
Optimisme ini didasarkan pada penerimaan yang positif terhadap kendaraan roda dua di Indonesia, yang menjadi kendaraan pilihan utama bagi banyak masyarakat.
Peluncuran Vision.ev oleh IMOTO menambah pilihan kendaraan listrik roda dua di Indonesia, memberikan lebih banyak opsi bagi masyarakat untuk menggunakan kendaraan bebas emisi.
“Dengan berbagai keunggulan yang kami hadirkan di Vision.ev, kami yakin produk ini akan menjadi solusi transportasi yang efisien dan ramah lingkungan,” jelas Doddy.
Kendaraan ini diklaim dapat mengatasi berbagai kekhawatiran konsumen terkait EV seperti pengisian daya cepat, umur baterai, jarak tempuh, dan performa motor, yang diharapkan dapat mempercepat adopsi EV.
“Vision.ev merupakan solusi bagi mereka yang mencari inovasi dan keberlanjutan dalam berkendara,” tambahnya.
Vision.ev tidak hanya menawarkan motor ramah lingkungan, tetapi juga dilengkapi teknologi canggih yang mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Melihat masa depan industri otomotif Indonesia yang mengarah pada kendaraan listrik, IMOTO berkomitmen untuk terus berinovasi dalam produk dan layanan yang mendukung mobilitas bebas karbon dengan biaya adopsi rendah.
“Kami percaya IMOTO akan menjadi perusahaan Zero Carbon pada tahun 2035 dengan terus mengembangkan teknologi baterai pengisian cepat dan produk-produk ramah lingkungan. Komitmen kami adalah menyediakan mobilitas yang bersih, hijau, ekonomis, dan efisien bagi masyarakat Indonesia,” ujar Antony Lesmana, Founder IMOTO Indonesia.
Vision.ev dilengkapi dengan teknologi pengisian daya cepat yang memungkinkan baterai terisi penuh dalam 30 menit dari 20 persen hingga 80 persen dengan kapasitas baterai 5,7 kWh.
Motor listrik ini juga memiliki berbagai fitur dan teknologi canggih seperti layar sentuh, sistem infotainment, keyless entry, serta aplikasi untuk pelacakan, geofencing, dan manajemen armada, yang memberikan kenyamanan bagi penggunanya.
Sayangnya IMOTO masih merahasiakan harga motor listrik itu. Bisa jadi mereka akan melihat pasar lebih dulu terutama kompetitor seperti Alva yang sudah lebih dulu bermain di kolam motor listrik premium.
