Perusahaan mobil China yang datang ke Indonesia bertambah lagi. Kali ini Beijing Automotive Group Co., Ltd. (BAIC) hadir di Tanah Air dibawa oleh PT JIO Distribusi Indonesia (PT JDI).
Uninya, BAIC menyapa masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda. Alih-alih membawa mobil listrik, seperti mobil China lainnya, BAIC justru datang dengan dua mobil konvensional.
Kedua mobil itu adalah mobil SUV BAIC BJ-40 Plus dan crossover
BAIC X-55. BAIC BJ-40 PLUS di Indonesia hadir dengan satu pilihan mesin yaitu mesin bensin 4 silinder, 16 valve, 2.000cc DOHC dengan Turbocharger, dipadukan dengan transmisi 8-Percepatan lansiran pabrik transmisi ternama dari Jerman yaitu ZF Friedrichshafen.
Sementara BAIC X55-II yang merupakan kendaraan jenis Medium SUV penggerak roda depan (FWD) dilengkapi dengan mesin yang disebut MAGIC-CORE, dengan konfigurasi 4 silinder, 16 valve, 1500cc DOHC Turbocharger.
Dhani Yahya, Chief Operating Officer (COO) PT JDI mengatakan dua mobil tersebut dibawa ke Indonesia dengan alasan khusus. Menurutnya masyarakat Indonesia juga memiliki kebutuhan akan mobil dengan tingkat fungsional tinggi.
Jadi saat ini mereka tidak memiliki bayangan membawa mobil listrik ke Indonesia. “BAIC BJ40 Plus dan BAIC X-55 II merupakan dua model pertama yang kami pilihkan khusus untuk mengisi kebutuhan konsumen Indonesia yang memiliki kebutuhan sangat beragam,” jelasnya.
Lebih lanjut Dhani Yahya mengatakan kehadiran BAIC di Indonesia justru akan semakin membua persaingan antar-mobil China menarik. Apalagi setiap merek China yanga da di INdonesia memiliki kelebihannya masing-masing.
“Kehadiran produsen asal Cina di pasar otomotif Indonesia saat ini memiliki daya tarik sendiri yang tidak dapat dipungkiri membangun optimisme yang sangat besar bagi kami bahwa BAIC akan segera mengisi pangsa pasar otomotif Indonesia dengan posisi yang terus meningkat di 5 tahun ke depan,” jelasnya.
