Sensor mobil listrik Tesla baru-baru ini jadi pusat perhatian banyak orang. Hal itu terkait fenomena sensor mobil listrik Tesla yang diklaim bisa melihat hantu.
Fenomena tersebut bahkan sangat mudah ditemukan di TikTok. Menariknya kejadian tersebut tidak hanya terjadi di satu negara saja.
Beberapa kejadian yang kemudian diunggah di TikTok itu terjadi di Amerika Serikat, China, hingga Inggris. Menariknya para pemilik Tesla itu merekam fenomena supranatural itu ketika berjalan di Tempat Pemakaman Umum.
Dari situ sensor Tesla mendeteksi beberapa penampakan. Sensor tersebut kemudian meproyeksikan penampakan itu ke layar head unit Tesla dengan wujud layaknya tubuh manusia.
Padahal di saat itu sama sekali tidak ada manusia yang ada di sekitar mobil Tesla kecuali orang-orang yang ada di dalam mobil.
Lalu bisakah sensor Tesla mendeteksi keberadaan hantu? Dr Jessada Denduangboripant, dosen Fakultas Sains Universitas Chulalongkorn mengatakan kejadian tersebut bukanlah fenomena supranatural. Dia justru meyakini bahwa munculnya penampakan di layar head unit Tesla bukan kejadian supranatural.
Dia melihat hal itu terjadi karena kesalahan perangkat lunak Tesla. Khususnya sensor untuk mendeteksi keberadaan orang lain di luar mobil.
Menurutnya sensor justru mendeteksi benda-benda yang kemudian dianggap sebagai manusia. Padahal di saat itu sama sekali tidak ada orang.
Menurutnya benda-benda tersebut memiliki bentuk yang terlihat mirip dengan manusia. Alhasil sensor memproyeksikannya seperti manusia.
“Sebaiknya memang perlu pembaruan perangkat lunak karena kesalahan pendeteksian yang dilakukan sensor,” ujar Dr Jessada Denduangboripant.
Lebih lanjut dia mengatakan pembaruan perangkat lunak sangat diperlukan guna menghindari potensi kerugian yang dialami oleh pengguna jalan. Pasalnya sensor tersebut jelas keliru dalam melakukan pendeteksian.