PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi truk dan bus Mitsubishi Fuso di Indonesia, mempertimbangkan teknologi tukar baterai atau battery swap untuk operasional truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter di Indonesia. Direncanakan KTB akan menghadirkan secara resmi truk listrik light duty itu di Indonesia pada pertengahan tahun ini.
Aji Jaya, Sales and Marketing Director PT KTB mengatakan saat ini mereka sudah melakukan uji coba Mitsubishi Fuso eCanter dengan 8 perusahaan di Indonesia. Uji coba itu dilakukan agar bisa mengetahui kondisi sebenarnya penggunaan truk listrik di Tanah Air.
Termasuk menerima masukan-masukan dari perusahaan tersebut untuk pengembangan truk listrik. Beberapa masukan itu di antaranya adalah kemampuan baterai yang diharapkan bisa menempuh jarak lebih jauh.
“Sekarang kemampuan jarak tempuh eCanter itu 140 kilometer. Mereka berharap jaraknya bisa lebih sehingga meminimalkan proses charging,” jelasnya.
Aji Jaya mengatakan KTB siap untuk memenuhi tuntutan tersebut. Apalagi memang saat ini teknologi yang dikembangkan memang sudah disiapkan. “Mitsubishi Fuso selaly berinovasi apa pun yang baik. Termasuk pilihan teknologi swap battery,” ujarnya.
Sementara Bayu Bayu Aprizal, General Manager Product Strategy Division PT KTB mengatakan teknologi swap battery untuk truk listrik sudah dihadirkan Mitsubishi Fuso di ajang Japan Mobility Show 2023 lalu. Jadi memang mereka sudah menyiapkan opsi swap battery untuk menambah jarak tempuh Mitsubishi Fuso eCanter.
“Mengenai kemungkinan itu (swap baterai) diterapkan di Indonesia, kita pelajari dan waktu launch juga sudah beberapa konsumen dari partner kita sudah mempertanyakan tentang hal tersebut,” papar Bayu.
Namun demikian ia mengatakan untuk menghadirkan sistem tersebut ke Indonesia akan ada beberapa proses yang akan dilakukan, dan tidak bisa langsung.
“Pastinya kita ada proses, tidak bisa langsung. Kita survei infrastruktur dan segala macam kalau itu memungkinkan selama bisa mendukung penjualan eCanter,” ujar Bayu.