Mercedes-Benz akan menghentikan produksi mobil SUV legendaris, Mercedes-Benz G-Class, tahun 2024 nanti. Rencananya penghentian produksi akan mulai dilakukan pada kuarter pertama 2024 yakni Januari ke Maret.
Penghentian produksi itu langsung membuat banyak orang bertanya-tanya. Pasalnya mereka menduga bahwa langkah itu merupakan upaya awal Mercedes-Benz untuk menyuntik mati atau menghentikan produksi secara keseluruhan Mercedes-Benz G-Class.
“Model yang ada saat ini memang akan berhenti produksi. Setelahnya G-Class yang lebih update dengan desain yang lebih baru akan masuk tahapan produksi,” sebut Drive, Senin (18/9/2023) ini.
Diketahui saat ini Mercedes-Benz G-Class diproduksi oleh Magna Steyr yang berlokasi di Austria. Di pabrik itu Magna Steyr juga membuat mobil BMW Z4 dan Toyota Supra.
Lebih lanjut Autocar mengatakan akan ada perubahan besar dari Mercedes-Benz G-Class baru tahun depan. Beberapa desain akan terpengaruh dari desain SUV listrik Mercedes-Benz EQG. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.
“Akan ada peningkatan yang sangat dramatis pada aerodinamis,” kata Dr Emerich Schiller, kepala unit bisnis G-Class.
“Apa yang telah kami pelajari dengan versi listrik akan kami terapkan pada mobil bermesin bensin,” sambungnya.
Sebelumnya Mercedes-Benz juga punya rencana lain untuk Mercedes-Benz G-Class. Perusahaan mobil mewah asal Jerman itu ingin menghadirkan versi mungil dari Mercedes-Benz G-Class atau Baby G-Class.
Hal itu diungkap oleh Olla Kallenius, Chairman of the Board of Management of Mercedes-Benz Group AG kepada Bloomberg, Minggu (3/9/2023). Dia mengatakan Baby G-Class merupakan anak dari Mercedes-Benz G-Class.
Jadi ukurannya akan jauh lebih kompak. Segmentasinya konsumennya juga akan berbeda karena Baby G-Class akan diposisikan sebagai SUV entry level dari Mercedes-Benz.
“Akan sangat pantas untuk ditungggu,” ujar Ola Kallenius.
Meskipun detail lengkapnya belum dapat dikonfirmasi, Autocar memprediksi Baby G-Class akan dihadirkan pada tahun 2026. Peluncuran model tersebut direncanakan berbarengan dengan mobil listrik harga terjangkau buatan Mercedes-Benz
Nantinya Baby G-Class akan hadir dalam dua opsi yakni listrik dan konvensional. Mercedes-Benz disebutkan tidak akan menggunakan platform mobil listrik yang sudah ada untuk mengembangkan Baby G-Class.
“Kami melihat potensi besar di sini untuk memperluas portofolio kelas atas kami dengan produk-produk yang lebih menarik,” ujar Ola Kallenius.