Pemilik mobil listrik Tesla ternyata jadi yang paling sering terlibat kecelakaan. Konklusi itu didapat berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh perusahaan asuransi di Amerika Serikat, Lending Tree.
Dikutip Carscoops, Senin (25/12/2023) ini Lending Tree melakukan penelitian kecelakaan lalulintas yang terjadi di negara Paman Sam tersebut selama November 2022 hingga November 2023 dan klaim asuransi yang masuk.
Dari dua indikator itu diketahui Tesla merupakan mobil yang paling sering terlibat kecelakaan lalulintas. Setidaknya 23,54 kecelakaan per 1.000 sopir melibatkan mobil-mobil buatan Tesla.
Persentase tersebut merupakan yang terbesar sepanjang November 2022 hingga November 2023. Setelah Tesla sopir mobil Ram ada di posisi kedua dengan tingkat persentase kecelakaan lalulintas sebanyak 22,76. Di posisi ketiga diisi oleh pengemudi mobil buatan Jepang, Subaru dengan persentase 20,90.
“Kecelakaan mobil meruipakan salah satu faktor dominan yang akan dipertimbangkan oleh perusahaan asuransi dalam memberikan perlindungan,” ujar Rob Bhatt, analis dari LendingTree.
Selain faktor kecelakaan lalulintas, Rob Bhatt mengatakan ada beberapa kondisi lain yang juga perlu dicatat oleh perusahaan asuransi dalam memberikan garansi. Kondisi itu umumnya terkait dengan kebiasan pemilik mobil.
Beberapa di antaranya adalah kemampuan mengemudikan mobil dan pengaruh minuman alkohol dan narboka.
“Biasanya faktor ini justru yang paling memberatkan,” terang Rob Bhatt.
Untungnya untuk faktor tersebut, pemilik mobil Tesla justru tidak masuk dalam kategori. Dalan kategori tersebut pemilik mobil merek Ram justru yang paling banyak bermasalah.
Total persentase pengemudi mobil Ram yang ditilang karena mengemudi dalam keadaan mabuk mencapai 32,9 persen dari 1.000 sopir.
Bahkan pengemudi mobil Ram bisa dikatakan paling berbahaya. Mereka kerap mengemudikan mobil dengan sangat kencang, mabuk, dan paling sering kena tilang. Uniknya dengan banyak catatan tersebut, Ram justru masih ada di posisi kedua mobil yang paling sering terlibat kecelakaan setelah Tesla.
Sebaliknya pengemudi Tesla justru adalah orang-orang yang paling taat peraturan. Mereka jarang kena tilang karena melanggar batasan kecepatan hingga tidak pernah ditahan karena mabuk sambil mengemudikan mobil.
