Mobil-mobil buatan Vietnam, VinFast masih butuh waktu untuk diterima oleh masyarakat Vietnam. Hanya saja keberadaannya tidak gaib karena kehadirannya terasa.
Hal itu dirasakan oleh MNC Portal Indonesia saat berkunjung ke Vietnam baru-baru ini. Dari segi jumlah atau populasi, mobil-mobil buatan VinFast memang masih kalah dari mobil-mobil buatan Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa.
Hanya saja keberadaannya benar-benar terasa. Saat berada di dua kota Vietnam yakni Hanoi dan Lao Cai, mobil-mobil VinFast selalu terlihat. Mobil-mobil buatan Vietnam itu tampil dalam berbagai bentuk seperti city car VinFast Fadil, sedan VinFast Lux A2.0, dan mobil SUV VinFast Lux SA2.0.
Hebatnya lagi mobil-mobil VinFast justru ada yang sudah digunakan untuk armada taksi. Kejutannya taksi-taksi tersebut justru menggunakan mobil listrik buatan VinFast yakni VinFast VF e34.
Jadi keberadaan mobil-mobil nasional Vietnam tersebut benar-benar sangat terasa. Tidak gaib meski jumlah penjualannya memang masih sangat kecil.
“Masih butuh waktu buat masyarakat Vietnam untuk memilih VinFast. Mereka juga masih sangat baru soalnya,” ucap Chung, tourist guide yang mendampingi MNC Portal Indonesia selama di Vietnam.
Dia mengatakan saat ini masyarakat Vietnam masih banyak yang memilih mobil buatan Hyundai dan Toyota. Pasalnya menurut dia mobil-mobil buatan VinFast masih memiliki harga yang sama dengan mobil-mobil buatan Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan.
Contohnya VinFast Lux A2.0 dijual di harga 1,15 miliar Dong atau setara Rp729,7 juta. Harganya nyari sama dengan Toyota Camry baru yang dijual di harga 1,1 miliar Dong atau setara Rp698 miliar.
“Seandainya jauh lebih murah mungkin bisa jadi pilihan yang menarik,” jelasnya.
Dari situ wajar memang jika akhirnya penjualan mobil VinFast masih merangkak. The Investor melaporkan dari data Vietnam Automobile Manufacturer’s Association (VAMA), penjualan mobil VinFast di kuarter pertama tahun ini mencapai 5.487 unit.
Capaian itu masih sangat jauh dibandingkan Hyundai dan Toyota yang saat ini masih sangat laris di Vietnam. Hyundai dilaporkan berhasil menjual sebanyak 19.328 unit dan Toyota di posisi kedua dengan penjualan 17.813 unit.
Meski demikian menurut Chung, VinFast sudah sangat membanggakan. Menurutnya mobil buatan mereka sudah berhasil bersanding dengan mobil-mobil asing. Apalagi VinFast juga dijual di luar negeri.