Mobil listrik MG tahun depan bakal dirakit di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Mobil hijau berlogo MG itu nantinya akan dirakit di fasilitas pabrik milik SAIC Group yang juga jadi tempat produksi mobil-mobil Wuling.
Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia mengatakan perakitan tersebut tidak hanya untuk mobil listrik saja tapi juga mobil-mobil konvensional. Dia mengatakan fasilitas produksi milik SAIC Group itu bisa dimanfaatkan oleh MG Motor Indonesia karena saat ini mereka merupakan anak perusahaan dari SAIC Group.
“Sejak 2009 MG sudah dimiliki oleh SAIC Group. Kondisi ini memungkinkan kami untuk memanfaatkan fasilitas produksi yang dimiliki SAIC Group di Cikarang yang sudah established,” ujar Arief Syarifudin, kepada wartawan di kawasan BSD City, Tangerang, Rabu (16/8/2023) ini.
Tidak hanya memanfaatkan fasilitas produksi, Arief Syarifudin mengatakan MG ke depannya juga ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat riset. Diharapkan nantinya dari Indonesia akan hadir mobil-mobil baru MG yang memang tidak hanya sesuai dengan pasar di Tanah Air tapi juga di berbagai negara lainnya.
Khusus untuk pabrik perakitan, Arief Syarifudin mengatakan sudah ada jalur produksi baru yang memang dikhususkan untuk mobil-mobil MG, baik itu listrik maupun konvensional. Dia mengatakan dari pabrik itu nantinya akan dirakit 100.000 unit mobil MG per tahun.
“Jalurnya sendiri jadi tidak menggunakan jalur produksi Wuling,” tegas Arief Syarifudin.
Diketahui saat ini MG Motor Indonesia sudah memiliki dua mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia yakni MG 4 EV dan MG ZS EV.
Untuk mobil konvensional MG Motor Indonesia telah memasarkan berbagai tipe mobil seperti mobil sedan MG 5 GT dan mobil SUV seperti MG ZS dan MG HS.
“Perakitan akan fokus 60 persen untuk mobil listrik, sisanya akan digunakan untuk mobil konvensional,” terang Arief Syarifudin.
