Mobil balap Wuling Air EV? Mobil listrik Wuling Air EV yang sudah dimodifikasi menyerupai mobil balap menarik perhatian pengunjung Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2023, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.
Saat ini, mobil listrik memang dianggap sulit untuk dimodifikasi, bahkan hanya untuk mengganti velg butuh pertimbangan besar. Pasalnya, itu akan berpengaruh terhadap performa, terutama konsumsi baterainya.
Namun, anggapan tersebut dipatahkan oleh BTX Concept yang bekerja sama dengan Wuling untuk memodifikasi Air ev. Penggunaan material yang tepat bisa membuat mobil listrik “didandani” untuk terlihat lebih menarik.
Wuling Air ev yang dimodifikasi oleh BTX Concept menampilkan inspirasi widebody dengan memperlebar fender mobil. Penambahan lips pada bemper depan dan sayap, serta livery garis biru, merah, dan putih, membuat mobil listrik ini terlihat seperti mobil balap.
Meski modifikasi yang dilakukan BTX Concept terlihat sederhana, tapi butuh dana yang cukup besar untuk menyelesaikannya. Komponen yang memakan kocek cukup besar pada mobil listrik dengan kelir tosca itu adalah air suspension.
“Untuk biayanya, sekitar Rp90 juta sampai Rp100 juta. Soalnya ada air suspension, dan ini juga bukan stiket, jadi warnanya ini benar-benar dari cat,” kata Rendy Riupassa, perwakilan BTX Concept saat memperkenalkan mobil tersebut di JCC, Jumat (29/9/2023).
Meski mengusung konsep widebody, mobil listrik Wuling Air ev hasil modifikasi itu masih bisa digunakan untuk mobilitas harian. Penggunaan air suspension juga akan membuat mobil lebih tinggi sesuai keinginan pengendara.
“Bodykit ini tidak menambah beban, masih bisa dipakai harian. Tidak ada kendala selama saya pakai untuk sehari-hari. Tapi pastinya instalasi harus dilakukan dengan benar, hasilnya akan sesuai tanpa mengurangi apa pun,” ujar Rendy.
Namun, Rendy mengakui ada penambahan beban dengan memasang bodykit pada Air ev yang dapat mengurangi jarak tempuhnya. Tetapi, penambahan beban tidak terlalu signifikan karena menggunakan carbon fiber dan pengerjaannya sangat detail.
“Beban pasti ada, tapi kami menyikapinya dengan penggunaan widebody asli cetakan jadi tidak seberat yang custom. Karena sudah cetakan, semua enteng dan pengginaan carbon fiber juga lebih enteng dari resin atau plastik,” ucapnya.
Untuk paket widebody Wuling Air ev berbahan carbon fiber, Rendy mengatakan BTX Concept sudah menjualnya mulai harga Rp25 juta. Harga tersebut belum termasuk pengecatan dan jasa pemasangan.
