32.1 C
Jakarta
Jumat, November 8, 2024
spot_img

Mazda CX-60, Mobil Tenaga Besar Belum Mati karena Elektrifikasi

Eurokars Mazda Indonesia (EMI) meluncurkan mobil SUV baru, Mazda CX-60, Rabu (26/7/2023) ini. Mobil ini jadi angin segar di tengah era elektrifikasi yang semakin marak dan mesin-mesin mobil konvensional yang semakin kecil.

Masyarakat Indonesia saat ini memang tidak punya banyak pilihan akibat semakin mahalnya harga bahan bakar dan tuntutan kesadaran lingkungan yang tinggi. Tidak heran jika akhirnya banyak dari mereka lebih memilih mobil-mobil dengan mesin kecil dan mobil listrik.

“Kita berbeda, kita mau ajak masyarakat untuk merasakan kualitas yang mobil kami miliki. Esensi dari mobil itu adalah drive. Kalau enggak drive, esensi mobil sama saja seperti naik kendaraan umum,” jelas Ricky Thyo, Managing Director PT EMI.

Dia bahkan mengatakan Mazda CX-60 akan jadi mobil flagship buat Mazda. Artinya mobil yang harganya paling mahal dibanding Mazda lain itu bahkan akan jadi kebanggaan perusahaan otomotif yang berbasis di Hiroshima, Jepang.

Satu hal yang paling mencolok memang adalah tenaga. Mobil ini memang seolah meledek mobil-mobil listrik dan mobil-mobil bermesin kecil. Mazda CX-60 yang menyapa masyarakat Indonesia itu dilengkapi dengan mesin enam silinder sejajar dengan kapasitas 3,3 liter.

Mesin itu kemudian dipadukan dengan teknologi mild-hybrid berkapasitas 48V. Mesin tersebut bisa menggelontorkan tenaga yang sangat menggoda yakni 284 PS di kitiran 5.000 RPM serta torsi maksimal 450 Nm di kitiran 2.000 RPM.

Seluruh tenaga dan torsi tersebut dikirimkan ke sistem penggerak empat roda permanen khas Mazda melalui transmisi otomatis delapan percepatan. Tentu saja hal itu akan membuat siapa saja yang mengemudikan Mazda CX-60 merasakan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

“Kenapa orang-orang senang beli Ferrari karena mereka senang akan tenaganya dan juga dinamiknya. Nah konsep Mazda CX-60 seperti itu,” ucap Ricky Thio.

Seperti Ferrari, Mazda CX-60 memang memiliki desain yang sangat indah. Mobil SUV tersebut sudah mengadopsi desain Mazda generasi ketujuh yang membuatnya jauh berbeda dengan mobil Mazda yang dijual di Indonesia saat ini.

Mobil inijuga model pertama Mazda yang dibangun di atas Arsitektur Skyactiv Multi-Solution Scalable dengan tata letak mesin depan memanjang.

Dalam hal kit, CX-60 spek Singapura hadir standar dengan roda 20 inci (dengan ban profil 235/50), lampu depan LED adaptif, pintu belakang bertenaga dengan akses bebas genggam, sunroof panoramik geser bertenaga, 12,3- kluster instrumen digital inci, layar head-up yang diproyeksikan kaca depan, layar infotainment 12,3 inci (dengan kabel Android Auto dan Apple CarPlay nirkabel), sistem suara Bose 12-speaker, jok kulit, entri tanpa kunci dan start serta bertenaga kursi depan.

Sedangkan untuk sistem bantuan keselamatan dan pengemudi, SUV ini dilengkapi dengan sensor parkir depan dan belakang, tujuh kantung udara, bantuan penjaga jalur, peringatan keberangkatan jalur, monitor titik buta, peringatan lalu lintas depan dan belakang, kamera 360 derajat dengan tembus pandang. view, pengereman darurat otonom depan dan belakang, serta cruise control adaptif.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles