Toyota meyakini mobil SUV termewah buatan mereka, Toyota Century SUV, cocok buat anak muda. Harganya bahkan lebih murah dari Rolls-Royce.
Dikutip Carscoops, Kamis (5/10/2023) ini, Akio Toyoda, Chairman Toyota mengatakan kehadiran Toyota Century SUV adalah untuk menghapus stigma bahwa brand Century identik dengan orang tua. Pasalnya banyak para eksekutif senior di Jepang memang menggunakan Toyota Century sedan.
Alhasil anak-anak muda yang sudah sangat kaya terlihat enggan menggunakan Toyota Century. Mereka justru memilih mobil van mewah berukuran besar Toyota Alphard dan Toyota Vellfire.
“Saya rasa mobil ini akan sangat cocok buat anak-anak muda yang sebelumnya berpikir Century bukan buat mereka,” jelas Akio Toyoda.
Dia juga yakin Toyota Century juga mampu dijangkau dibandingkan mobil SUV supermewah lainnya seperti Rolls-Royce Cullinan dan Bentley Bentayga. Pasalnya harga Toyota Century sekarang jauh lebih rendah dibandingkan kompetitornya dari Eropa.
Untuk gambaran saat ini di Jepang Toyota Century dijual di harga 25 juta Yen atau setara Rp2,6 miliar. Bandingkan dengan Rolls-Royce Cullinan yang ada di kisaran harga USD335.000 atau mencapai Rp4,7 miliar. Bentley Bentayga memiliki banderol USD269.865 atau sekitar Rp4,2 miliar.
Sebelumnya Simon Humphries, Chief Branding Officer Toyota dalam siaran langsung di kanal YouTube Toyota Global, hari ini menyebutkan alasan mengapa mereka perlu menghadirkan Toyota Century dalam bentuk SUV ultra luks.
Diketahu sebelumnya Toyota Century dikenal sebagai mobil sedan ultra luks yang hanya dipasarkan di wilayah Jepang. Kini mobil tersebut bertransformasi jadi mobil SUV ultra luks seperti Rolls-Royce Cullinan dan Bentley Bentayga.
“Kustomer saat ini sudh berubah. Generasi-generasi baru telah masuk ke industri dan mereka butuh cara baru dalam bekerja dan berpikir. Di saat inilah Century berubah,” ujar Simon Humphries.
Kustomer yang ada saat ini menurut Simon Humphries sangat berbeda dengan kustomer yang ada saat sedan Toyota Century pertama kali dibuat pada 1967. Kini mereka justru membutuhkan sebuah mobil ultra luks yang tidak hanya bisa digunakan untuk bekerja tapi juga untuk pergi ke tempat-tempat yang mereka tidak ketahui.
“Mereka ingin mobil dengan ruangan yang ideal untuk bekerja tapi juga untuk beristirahat,” jelas Simon Humphries.
