Merek-merek mobil listrik China mulai berani memberikan garansi baterai mobil listrik seumur hidup. Ambil contoh Wuling Motors yang memberikan garansi baterai seumur hidup buat Wuling Binguo ev.
Begitu juga dengan NETA yang ikut-ikutan memberikan garansi baterai mobil listrik NETA V seumur hidup. Kondisi tersebut memang cukup unik karena kebanyakan saat ini garansi baterai mobil listrik kebanyakan hanya mencapai delapan tahun.
Lalu apa yang membuat mereka sangat berani memberikan garansi baterai mobil listrik seumur hidup? Pengamat otomotif Bebin Djuana kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (7/12/2023) mengatakan tawaran yang diberikan oleh merek mobil China menandakan bahwa mereka sudah menguasai teknologi baterai mobil listrik.
Menurutnya teknologi yang dimiliki oleh merek-merek mobil listrik akan sampai pada satu titik dimana baterai tidak akan mahal lagi seperti sekarang.
“Jadi sebagai pemain baru di pasar otomotif mereka perlu embuat terobosan dan memberikan nilai lebih. Mereka lebih cerdik da menguasai teknologinya. Pemain lama tidak melihat itu,” jelas Bebin Djuana.
Selain itu Bebin Djuana menilai merek-mereka otomotif China menawarkan garansi seumur hidup karea peka dengan situasi konsumen mobil listrik. Pasalnya masalah utama dari mobil listrik memang ada di baterai.
“Harganya mahal dan masa pakai relatif pendek,” terangnya.
Dari situlah tawaran garansi seumur hidup jadi solusi. Mereka ingin pemilik mobil listrik merasa aman sampai pada titik dimana baterai mobil listrik tidak mahal lagi seperti sekarang.
Diketahui biaya penggantian baterai mobil listrik memang tidak murah. Harga baterai mobil listrik Wuling Air ev mencapai Rp100 jutaan. Harga yang lebih mahal lagi ada di Hyundai Ioniq 5 dimana banderol baterainya mencapai Rp300 jutaan.