26.2 C
Jakarta
Rabu, November 13, 2024
spot_img

Investasi Mobil China di Indonesia: Mengungkap Pilihan Terbaik!

Investasi Mobil China di Indonesia terus berdatangan ke Indonesia. Beberapa dari mereka bahkan berani berinvestasi dalam jumlah besar. Terbaru, BYD telah resmi hadir di Indonesia.

Meski belum memiliki fasilitas manufaktur, BYD Justru memastikan akan mengucurkan dana dalam jumlah besar untuk berbisnis di Indonesia.

Komitmen tersebut justru bukan hal yang baru buat pabrikan mobil China yang masuk ke Indonesia. Wuling, DFSK, Chery, hingga MG bahkan sudah lebih dulu memutuskan untuk serius berjualan di Indonesia dengan membangun pabrik atau merakit mobil di Indonesia.

Lalu bagaimana sih komparasi investasi Mobil China di Indonesia. Mana yang paling besar di antara mereka?

1. Wuling Motors

Wuling Motors pertama kali hadir di Indonesia pada 2017. Saat itu mereka langsung mengucurkan investasi sebesar USD700 juta atau waktu itu sekitar Rp9,3 triliun.

Kini Wuling Motors sudah memiliki pabrik di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Berikut datanya:

– Kapasitas Produksi : 120.000 unit per tahun
– Pemanfaatan Faslitas : 30.000 unit per tahun
– Luas Lahan : 600.000 meter persegi.

Wuling Investasi Mobil China di Indonesia

2. DFSK

DFSK saat ini sudah memiliki pabrik di Cikande, Banten. Waktu itu DFSK mengucurkan dana sebesar USD150 juta atau sekitar Rp2,3 triliun.

– Kapasitas Produksi : 50.000 unit per tahun
– Pemanfaatan Fasilitas : 2.899 unit per tahun
– Luas lahan : 20 hektare

Cherry Investasi Mobil China di Indonesia

3. Chery

Chery kembali masuk ke Indonesia pada Maret 2022. Saat itu Chery langsung menanamkan investasi sebesar USD1 juta atau waktu itu sekitar Rp14,9 triliun.Hanya saja Chery meyakini akan terus berinvestasi untuk penambahan fasilitas manufaktur.

Kini Chery sudah bekerja sama dengan PT Handal Motor Indonesia di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat untuk merakit mobil listrik mereka Chery Omoda E5. Investasi yang digelontorkan mencapai URp250 miliar.

– Kapasitas produksi : 2.000 unit per bulan
– Pemanfaatan fasilitas : 400 unit per bulan
– Luas lahan : –

4. MG Motor

MG Motor Indonesia hadir di Indonesia pada Januari 2020. Mereka menjual mobil-mobil MG yang diimpor utuh dari Thailand.

Pada awal Januari 2024 ini MG Motor Indonesia justru sudah memiliki fasilitas perakitan dengan memanfaatkan pabrik dari Wuling Motors di Cikarang.

Total investasi yang digelontorkan mencapai Rp4 triliun.

– Kapasitas produksi/perakitan : 100.000 unit
– Pemanfaatan fasilitas : –
– Luas lahan : –

MG Motors Investasi Mobil China di Indonesia

5. Neta Auto Indonesia

Neta Auto Indonesia tidak mengumumkan secara resmi berapa nilai investasi yang mereka tanamkan di Indonesia. Hanya saja seperti Chery, Neta Auto Indonesia pada kuartal pertama 2024 ini akan menggunakan fasilitas perakitan mobil listrik milik PT Handal Motor Indonesia.

– Kapasitas produksi/perakitan : 30.000 unit
– Pemanfaatan fasilitas : 10.000 unit

NETA Investasi Mobil China di Indonesia

6. Great Wall Motor

Great Wall Motor hadir di Indonesia dengan nilai investasi yang tidak diumumkan. Tahun 2024 ini Great Wall Motor akan memanfaatkan fasilitas manufaktur milik Inchcape yang ada di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

7. BYD

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut nilai investasi raksasa otomotif asal China Build Your Dream (BYD) di Indonesia mencapai USD1,3 miliar atau setara Rp20,33 triliun. Hal itu diungkap Airlangga melalui tayangan video sambutannya saat peluncuran resmi merek BYD.

Hanya saja tidak disebutkan nilai investasi itu akan seluruhnya dimanfaatkan untuk pembangunan pabrik atau pengembangan jaringan dealer.

Yang pasti lokasi pabrik dari BYD juga belum diketahui.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles