Volvo akhirnya kembali ke Indonesia dengan menawarkan rangkaian lini elektrifikasi. Langkah ini dilakukan guna mendukung rencana pemerintah dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Volvo Cars Indonesia menawarkan rangkaian mobil premium ramah lingkungan yang menggabungkan desain, inovasi, dan keselamatan khas Skandinavia pada pelanggan. Volvo Cars Indonesia bertujuan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa sebagai pencerminan nilai-nilai inti Volvo yaitu kepedulian, kualitas, dan rasa hormat.
Nick Connor selaku Volvo Cars Head of Asia Pacific mengatakan sangat antusias memasuki pasar otomotif Indonesia. Pasalnya, ada potensi pasar yang besar di Tanah Air yang membuat produsen asal Swedia itu tertarik untuk kembali memasarkan produknya.
“Kami sangat bersemangat untuk memasuki pasar Indonesia, yang memiliki potensi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat besar. Kami percaya bahwa mobil kami akan menarik bagi pelanggan cerdas yang menghargai kualitas, keamanan, dan keberlanjutan. Kami berharap dapat membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan pemangku kepentingan di Indonesia,” kata Connor dalam sambutannya di ICE BSD City, Tangerang, pada Kamis (10/8/2023).
Pada ajang GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2023, Volvo Cars Indonesia meluncurkan mobil listrik C40. Selain itu, mereka juga memboyong XC90 Plug-in Hybrid, XC60 Plug-in Hybrids, dan XC40 Plug-in Hybrid.
Volvo C40 menawarkan jangkauan hingga 420 km dengan sekali pengisian daya penuh, dan dapat mengisi daya cepat dalam waktu sekitar 40 menit. Volvo C40 juga menampilkan desain ramping, interior yang luas, dan teknologi canggih yang meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan kemudahan.
Mobil listrik Volvo C40 adalah model Volvo pertama yang dirancang sebagai mobil listrik murni, dan ini mewakili komitmen Volvo terhadap keberlanjutan dan inovasi.
“Volvo Cars tidak hanya memikirkan mobil yang aman tetapi juga keselamatan lingkungan kita. Kami kembali ke Indonesia dengan visi yang berbeda, yaitu memberdayakan masa depan yang berkelanjutan dengan berfokus pada model Recharge saja. Sejak saat itu, kami menjadi brand premium yang berkomitmen pada keberlanjutan melalui elektrifikasi. Visi tersebut selaras dengan tujuan perusahaan kami untuk menjadi brand mobil listrik sepenuhnya pada tahun 2030, memimpin sebagai yang tercepat dalam mobilitas listrik premium, dan netral iklim pada 2040,” ujar Connor.