30.9 C
Jakarta
Sabtu, November 16, 2024
spot_img

Investasi Toyota Yaris Cross Hybrid Capai Rp2,5 Triliun

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengungkapkan nilai investasi untuk melahirkan model baru, Yaris Cross Hybrid. Untuk menghadirkan sebuah mobil baru, Toyota rela mengeluarkan dana triliunan rupiah untuk memproduksi unit baru.

Sekadar informasi, Yaris Cross Hybrid merupakan model yang dikembangkan dan diproduksi di Indonesia. Mengusung teknologi hybrid, Toyota juga merakit baterai secara lokal dengan membangun lini baru.

Presiden Direktur TMMIN Nandi Julyanto mengungkapkan bahwa untuk menghadirkan model terbaru, perusahaan harus mengucurkan dana miliaran rupiah. Dana ini dibutuhkan untuk riset dan investasi pada peralatan lainnya.

“Untuk new model yang benar-benar baru kira-kira (investasi) Rp1-2 triliun. Kalau yang Yaris Cross ini Rp2,5 triliun,” kata Nandi saat ditemui di Toyota Karawang Plant di Karawang, Jawa Barat, Senin (7/8/2023).

Namun, investasi bukan hanya ditujukan untuk Toyota ketika menghadirkan model yang benar-benar baru. Tapi juga pemasok komponen yang juga akan memproduksi berbagai macam sparepart.

“Di (pabrik) kami (TMMIN) ada line (perakitan) baterai baru, welding Yaris Cross baru. Di samping itu kita invest di supplier berupa tooling dan lain-lain. Investasi itu tidak hanya line di kita tapi juga beberapa tooling di supplier,” ucap Nandi.

Sekadar informasi, kapasitas produksi pabrik TMMIN di Plant 1 dan 2 saat ini mencapai 257 ribu unit per tahun. Kendati menghadirkan model baru, Nandi menyebutkan saat ini pabrik di Karawang belum membutuhkan peningkatan kapasitas.

“Jadi mash ada capacity. Untuk menuju ke capacity up (menambah kapasitas produksi) kayakya belum. Memang rencana jangka panjangnya tentu menginginkan capacity up. Tapi sampai saat ini sampai 2025 tidak ada rencana capacity up. Sekarang itu yang terpakai baru 70-80 persen,” ujarnya.

Diproduksi secara lokal, Toyota Yaris Cross memiliki nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 80 persen. Sementara untuk baterai yang digunakan memiliki nilai TKDN sebesar 40 persen, dengan cell baterai yang masih diimpor langsung dari Jepang.

Akbar Rausyan
Akbar Rausyanhttps://indoautonews.com/
Nama saya adalah Akbar. Saya seorang pemuda yang sosial dan memiliki 3 passion yaitu otomotif, bertemu orang baru, dan berwisata serta menggunakan media sosial. Saya mencoba untuk membuat blog ini menjadi praktis, sarat dengan saran yang bermanfaat serta ide-ide yang inspiratif.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles