23.3 C
Jakarta
Sabtu, Juli 6, 2024
spot_img

Intip Perbandingan Paramotor Versi Hamas dengan TNI

Gerilyawan Hamas mendapatkan perhatian dunia setelah berhasil masuk ke wilayah Israel dengan menggunakan Paramotor. Kendaraan serang melalui udara atau Air Assault Vehicle (AAV) itu berhasil membawa sejumlah pasukan elit Brigade Al-Qassam masuk ke wilayah Israel yang dibuat sangat terisolir dari pihak asing.

Berkat paramotor itu gerilyawan Hamas mampu membuat Israel Defense Force (IDF) kelabakan. Pasalnya mereka tidak menyangka Hamas mendadak masuk ke wilayah mereka dengan menggunakan paramotor.

Keberhasilan itu membuat banyak orang membicarakan kelihaian gerilyawan Hamas menggunakan paramotor untuk kebutuhan bertempur.

Menariknya berdasarkan cuitan pengamat penerbangan Indonesia, Gerry Soejatman, paramotor adalah kendaraan taktis yang memang sangat umum dimiliki oleh militer di berbagai negara di dunia.

Menurutnya TNI kerap melakukan latihan bertempur dengan menggunakan motor Paramotor. Kendaraan tempur itu menurutnya memiliki banyak kelebihan dibandingkan kendaraan serang melalui udara lainnya yaitu helikopter.

“Hal ini sebenernya bukan hal yang baru maupun unik. Setahu saya konsep ini sudah dicoba oleh beberapa militer di dunia, termasuk pihak TNI,” cuit Gerry Soejatman di akun X miliknya yang dikutip MNC Portal Indonesia, Rabu (11/10/2023) ini.

Lalu apa sih perbedaan dan persamaan paramotor yang digunakan Hamas dan TNI? Berdasarkan pengamatan yang dilakuan MNC Portal Indonesia paramotor yang digunakan oleh keduanya memang nyaris sama.

Konsep paramotor yang digunakan juga tidak jauh berbeda. Paramotor yang digunakan oleh keduanya sama-sama berjenis paratrike. Hal itu terlihat dari penggunaan roda berukuran besar berjumlah tiga.

Tidak seperti paramotor yang harus diterbangkan dengan upaya pengguna atau peluncuran kaki, paratrike bisa mengandalkan roda dan dorongan mesin untuk mengudara yang dikenal sebagai metoda peluncuran roda.

Lebih lanjut paramotor yang digunakan TNI dan Hamas juga sama-sama memiliki airframe berukuran besar yang digunakan saat berada di udara.

Begitu juga dengan kursi paramotor yang berjumlah dua. Sejatinya paramotor untuk kebutuhan wisata atau olahraga hanya menyediakan satu kursi bagi penggunanya. Kondisinya berbeda ketika digunakan untuk bertempur dimana paramotor menyediakan dua kursi untuk dua tentara.

Otomatis frame dari paramotor jauh lebih panjang dibandingkan paramotor untuk kebutuhan wisata dan olahraga.

Kehadiran tentara kedua justru memiliki tugas penting yakni melindungi pilot yang mengendalikan paramotor. Sebab tanpa perlindungan khusus, pilot paramotor sangat mudah dilumpuhkan dengan tembakan senapan jarak jauh.

Lalu apa perbedaannya? Sebenarnya tidak terlalu besar perbedaan antara paramotor TNI dan Hamas. Hanya saja paramotor TNI berdasarkan gambar yang diunggah oleh Gerry Soejatman memiliki dudukan khusus yang digunakan buat tatakan kaki tentara kedua.

Jadi ketika paramotor mendarat, kaki tentara tidak perlu kerepotan untuk mengendalikan laju paramotor saat mendarat.

Tentu saja hal itu sangat penting apabila penyerbuan yang dilakukan merupakan serangan cepat dan penuh kejutan buat target yang tidak siap.

Belum lagi proses pembuatannya sangat mudah. Umumnya paramotor hanya dibuat dengan memanfaatkan mesin dua tak atau empat tak, propeller (baling-baling), harness (tempat duduk), frame, dan parasut. Berbagai material tersebut sangat mudah ditemukan.

Jadi tidak heran jika gerilyawan Hamas masih bisa membuat paramotor meski wilayah mereka telah diblokir oleh Israel. Makanya Israel benar-benar kaget ketika diserang oleh Hamas dengan menggunakan paramotor.

“Apakah serangan ini bisa efektif? Menurut saya bisa saja, asalkan dipakai terhadap musuh yang kurang persiapan, sedang kalang kabut, dengan situasi chaos. Kalau tidak, taktik ini bisa menjadi target empuk dari senapan mesin anti-pesawat macam Browning AN/M2 atau bahkan Minigun,” tulis akun X @RandomWorldWar.

Akbar Rausyan
Akbar Rausyanhttps://indoautonews.com/
Nama saya adalah Akbar. Saya seorang pemuda yang sosial dan memiliki 3 passion yaitu otomotif, bertemu orang baru, dan berwisata serta menggunakan media sosial. Saya mencoba untuk membuat blog ini menjadi praktis, sarat dengan saran yang bermanfaat serta ide-ide yang inspiratif.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles