25.6 C
Jakarta
Kamis, Juli 4, 2024
spot_img

Ingin Kalahkan Tesla, Mercedes Bawa Tim F1 Bantu Bikin Mobil Listrik

Mercedes-Benz berusaha keras bisa mengalahkan Tesla di industri mobil listrik. Kali ini mereka mencoba memasukkan tim F1 kebanggan mereka untuk membuat mobil listrik.

Saat ini tim Formula 1 Mercedes-Benz merupakan institusi yang sangat besar dan berpengaruh. Selama satu dekade belakangan ini tim Formula 1 Mercedes-Benz berhasil mendominasi ajang balap mobil dunia Formula 1.

Keberhasilan itulah yang ingin dibagikan ke tim Formula 1 Mercedes-Benz saat membuat mobil-mobil listrik berlogo Three-Pointed Star itu.

“Kami punya sesuatu yang orang lain tidak punya. Tesla tidak punya, merek-merek lain juga tidak punya,” jelas Markus Schaefer, Chief Technology Officer Mercedes-Benz.

Sebenarnya Mercedes-Benz sudah pernah membuat sebuah mobil listrik yang dikembangkan dari teknologi Formula 1 yakni Mercedes-Benz EQXX. Selama satu setangah tahun Mercedes-Benz bekerja sama dengan tm Formula 1 andalan mereka untuk membuat mobil tersebut.

Saat ini Mercedes-Benz EQXX memang belum dijual secara massal. Hanya saja mobil tersebut jadi cetak biru buat pabrikan mobil Jerman itu dalam memproduksi mobil listrik.

Selain itu mereka juga tidak perlu lagi menghabiskan waktu melakukan riset untuk komponen pendukung mobil listrik seperti baterai, inverter, dan motor generasi baru. Seluruh komponen itu sudah dibuat oleh tim Formula 1 Mercedes-Benz.

Hal itu diyakini akan memangkas upaya Mercedes-Benz dalam mengakselerasi produksi dan serapan mobil listrik buatan mereka.

“Efisiensi adalah kunci agar mampu mengakselerasi mobil listrik secara global,” ujar Markus Schaefer.

Sementara Steven Merkt, analis dari TE Connectivity mengatakan beban berat memang ada di pundak Mercedes-Benz. Perusahaan mobil yang berbasis di Stuttgart, Jerman itu sudah sangat lama berada sebagai merek mobil mewah paling laris.

Hanya saja kehadiran Tesla mengubah segalanya. Saat ini Tesla justru jadi mobil mewah terlaris di dunia mengalahkan Mercedes-Benz. Terlebih lagi merk mobil listrik yang dimiliki Elon Musk itu sangat inovatif dalam memberikan teknologi baru.

“Tidak ada merek lain yang lebih banyak menerima tekanan selain Mercedes-Benz. Mereka harus bekerja keras agar jangan sampai ada orang yang lupa dengan Mercedes-Benz,” ujar Steven Merkt.

Akbar Rausyan
Akbar Rausyanhttps://indoautonews.com/
Nama saya adalah Akbar. Saya seorang pemuda yang sosial dan memiliki 3 passion yaitu otomotif, bertemu orang baru, dan berwisata serta menggunakan media sosial. Saya mencoba untuk membuat blog ini menjadi praktis, sarat dengan saran yang bermanfaat serta ide-ide yang inspiratif.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles