Pasar mobil listrik Indonesia bikin kejutan karena adanya pergeseran mobil listrik terlaris di Indonesia sepanjang tahun 2023. Wuling Air ev yang semula selalu jadi pemimpin penjualan mobil listrik di Tanah Air justru digeser oleh Hyundai Ioniq 5.
Berdasarkan data wholesales, pengiriman dari pabrik ke dealer, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Hyundai Ioniq 5 berhasil terkirim ke dealer sebanyak 7.176 unit. Sebaliknya Wuling Air ev berada di posisi kedua dengan catatan 5.575 unit.
Dibanding tahun lalu, penjualan wholesales Hyundai Ioniq 5 memang naik dratis. Pada 2022 Hyundai hanya bisa mengirim sebanyak 1.786 unit.
Artinya peningkatan luar biasa terjadi di sepanjang 2023. Keberhasilan itu juga jadi catatan tersendiri karena dari segi harga Hyundai Ioniq 5 tidak bisa dikatakan berada satu kelas dengan Wuling Air ev.
Hyundai Ioniq 5 hadir dalam empat varian yakni Hyundai Ioniq 5 Prime Standard Range (Rp782 juta), Hyundai Ioniq 5 Long Range (Rp823 juta), Hyundai Ioniq 5 Signature Standard Range (Rp845 juta), dan Hyundai Ioniq 5 Siganture Long Range (Rp895 juta).
Jadi dari segi harga Hyundai Ioniq 5 memang tidak masuk dalam kategori terjangkau. Menariknya hal itu justru tidak menyurutkan minat masyarakat Indonesia dengan Hyundai Ioniq 5.
Dan ini memang sedikit kontras dengan dugaan sebelumnya. Banyak analis mengatakan bahwa harga mobil listrik di Indonesia masih sangat mahal. Sebab, masyarakat Indonesia menginginkan harga mobil listrik yang dijual berada di kisaran Rp300 juta. Karena mobil-mobil yang laris di Indonesia rata-rata memiliki banderol Rp300 juta.
Misalnya pernyataan Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo yang mengatakan pangsa pasar mobil listrik yang paling diminati masyarakat Indonesia ialah di bawah harga Rp300 juta. Dia menyebut peminat mobil listrik dengan harga di atas Rp300juta-Rp500 juta masih minim.
“Kebanyakan yang membeli kendaraan mobil listrik di Indonesia itu yang harganya terjangkau di bawah Rp300 juta. Kalau itu harganya di atas Rp300 juta, volumenya sangat kecil,” ujar Kukuh Kumara.
Lalu mengapa Hyundai Ioniq 5 jadi yang terlaris. Pertama tidak lain adalah faktor nama Hyundai sendiri yang sudah tergolong mapan sebagai perusahaan otomotif.
Beda dengan mobil-mobil listrik yang harganya di bawah Rp500 juta ke bawah. Rata-rata mobil listrik di kisaran harga tersebut hanya diisi oleh pabrikan mobil China.
Sebaliknya nama-nama mapan seperti Toyota, Mercedes-Benz, Lexus, dan BMW justru bermain di segmen mobil listrik premium dengan harga miliaran rupiah.
Satu-satunya mobil listrik lain yang berenang di segmen harga yang sama hanyalah Nissan Leaf. Sayangnya, mobil listrik dari Nissan itu justru kurang mendapatkan sambutan positif.
Hal ini berkaitan dengan faktor kedua mengapa Hyundai Ioniq 5 justru sangat diterima oleh masyarakat Indonesia. Penyebabnya adalah jaringa dealer dan infrastruktur pendukung mobil listrik yang menggurita.
Sekarang pemilik Hyundai Ioniq 5 tidak perlu khawatir dengan kondisi baterai. Hyundai sudah memasang jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Google Maps. Jadi konsumen Hyundai Ioniq 5 tidak bakal khawatir jika ingin mengisi ulang baterai.
Belum lagi Hyundai memberikan pelayanan yang istimewa di layanan purna jual. Hyundai tidak ingin pemilik mobil listrik buatan mereka itu ketakutan ketika menggunakannya untuk kegiatan sehari-hari.
Beberapa layanannya seperti garansi baterai selama delapan tahun. Gratis ac home charger dan biaya instalasi. Begitu juga dengan layanan 24 jam Emergency Mobile Charging Service.
Selain itu desain dan dimensi Hyundai Ioniq 5 juga punya daya jual tersendiri. Jadi sangat wajar jika akhirnya mobil listrik negara gingseng itu laris di Indonesia.
Daftar Mobil Listrik Terlaris di 2023
1. Hyundai Ioniq 5: 7.176 unit
2. Wuling Air ev: 5.575 unit
3. Wuling BinguoEV: 1.393 unit
4. BMW iX: 615 unit
5. Toyota BZ4X: 479 unit
6. Hyundai Ioniq 6: 263 unit
7. DFSK Gelora EV: 260 unit
8. Lexus RZ 450e: 206 unit
9. Mini Cooper SE Hatch: 185 unit
10. Neta V: 181 unit
11. BMW i7: 134 unit
12. MG 4 EV: 99 unit
13. Kia EV6: 73 unit
15. Nissan Leaf: 73 unit
16. Mercedes-Benz EQS 450: 56 unit
17. BMW i4: 50 unit
18. Mercedes-Benz EQS 350: 53 unit
19. Kia EV9: 42 unit
20. Mercedes-Benz EQB 250: 33 unit
21. Lexus UX300e: 30 unit
22. Mercedes-Benz EQA 250: 26 unit
23. Mercedes-Benz EQS 450 SUV: 11 unit
24. Hyundai Kona EV: 10 unit
25. MG ZS EV: 2 unit