Tawaran menarik diberikan Honda Aircraft Company baru-baru ini. Mereka siap menawarkan pesawat jet bekas dengan harga yang murah dan berkualitas.
Jadi bagi konsumen yang tertarik dengan HondaJet namun terbentur masalah harga bisa mempertimbangkan opsi tersebut. Sebagai gambaran HondaJet 2600, pesawat terbaru Honda, saat ini dijual di harga Rp180 miliar.
Harga tersebut cukup mahal bagi konsumen yang tertarik memiliki sebuah pesawat jet pribadi. Dari situ Honda Aircraft Company membuka layanan penjualan pesawat jet bekas yang disebut Certified Pre-Owned HondaJet atau HondaJet bekas yang telah tersertifikasi.
“Permintaan terhadap HondaJet terus meningkat, keberadaan pesawat jet yang telah dimiliki sebelumnya, merupakan langkah penting untuk masuk ke komunitas HondaJet,” ujar Chief Commercial Officer (CCO) HondaJet, Amod Kelkar.
Sama seperti berjualan mobil bekas, pesawat-pesawat jet bekas yang dijual di Honda diklaim memiliki kondisi terbaik. Pasalnya HondaJet yang dijual terlebih dulu harus lulus inspeksi.
Tidak main-main ada 280 titik yang perlu diuji ulang agar bisa dijual. Selain itu Honda Aircraft Company juga akan meningkatkan performa pesawat jet bekas itu sesuai dengan buletin servis yang ada.
Para pembeli juga tidak hanya akan mendapatkan pesawat jet saja. Honda Aircraft Company juga tetap bertanggung jawab untuk melatih konsumen atau pilot yang ditugaskan selama enam bulan agar bisa memahami luar dalam kondisi pesawat jet bekas itu.
“Kami ingin memastikan bahwa semua pemilik HondaJet, baik saat ini maupun di masa mendatang, akan mendapatkan pengalaman kepemilikan terbaik dan ketenangan pikiran, terlepas dari kondisi pesawat jet itu baru atau bekas,” jelas Amod Kelkar.
Saat ini baru ada dua HondaJet yang disediakan untuk program pembelian pesawat jet bekas itu yakni HondaJet generasi pertama dan HondaJet Elite II.
Keduanya menggunakan desain engine-mount perched-wing khas buatan Honda.
Kedua pesawat jet itu dilengkapi dengan mesin kembar GE Honda HF/120. Selain pilot , kedua pesawat dapat menampung lima penumpang dengan dua awak atau enam penumpang dengan satu awak pesawat jet.
Program ini tidak berlaku buat HondaJet 2600 yang baru diluncurkan. Pasalnya pemesanan HondaJet 2600 masih terus berjalan hingga kini.
