30.1 C
Jakarta
Jumat, November 22, 2024
spot_img

Harga Murah Belum Jaminan, Apa yang Salah dengan Mobil Listrik Seres E1?

Mobil listrik Seres E1 saat ini merupakan mobil listrik termurah yang dipasarkan di Indonesia. Saat ini berdasarkan situs resmi DFSK Motors, Seres E1 dijual dalam dua varian yakni B Type dan L Type.

Khusus untuk Seres E1 B Type dijual di harga Rp 189 juta on the road. Harganya bersaing dengan Wuling Air ev Lite yang dibanderol Rp 190 juta.

Hanya saja dari sisi kelengkapan Seres E1 B Type jauh lebih menarik dibanding Wuling Air ev Lite. Misalnya saja masalah fitur.

Wuling Air ev Lite hanya dilengkapi dengan audio koneksi Bluetooth, USB port, speaker, airbag driver only, rotary gear selector, ABS, dan EBD.

Di sisi lain dengan harga lebih murah Rp 1 juta, Seres E1 punya meter cluster 7 inci, kemampuan audio MP3+bluetooth, speaker, touch panel AC control, USB interface, USB charging, e-shift elector, seat belt reminder, ISOFIX, TPMS, rear parking camera, parking sensor, Hill hold control, pedestrian warning sound, ABS EBD, airbag, AC type 2 charging, cruise control, ECO/Sport mode, Energy management display, charging status display, battery system thermal management, charging port cover reminder, dan high voltage safety monitoring.

Sejatinya dengan kelengkapan itu Seres E1 B Type bisa berbicara lebih di pasar otomotif Indonesia. Sayangnya, populasi Seres E1 justru sangat sulit ditemukan di jalan-jalan Ibu Kota.

Uniknya, Doni Putra Okten, Head of Marketing and Sales PT Sokonindo Automobil mengeklaim penerimaan masyarakat Indonesia terhadap Seres E1 B Type sejatinya cukup baik. Bahkan, pihaknya mendistribusikan ratusan unit kendaraan ke dealer setiap bulan.

“Kalau Seres E1 sejauh ini sih sudah ratusan unit (per bulan) yang kita kirim ke dealer ya. Pesanan dari dealer kita setiap bulan dapet ratusan unit,” ujar Doni saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Doni justu mengaku yakin, pihaknya bisa menguasai pasar mobil listrik Indonesia melalui penjualan Seres E1. Sebab, kendaraan tersebut bermain di segmen yang sangat besar, yakni entry level atau pemula.

“Penjualan EV di Indonesia marketshare-nya masih 1 persen dan kompetitor makin banyak, namun saya yakin dengan adanya kita di segmen low end, kita bisa meng-grab marketshare di 0,3 persen lah untuk EV di Indonesia,” kata dia.

Lalu apa yang salah dengan Seres E1 sebenarnya? Doni beralasan mobil listrik mungil asal pabrikan Tiongkok itu belum banyak terlihat di jalan karena masalah prosedur saja.

“Tinggal tunggu saja, karena Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) masih menunggu di bulan Mei, Juni. Kita lihat saja banyak yang sudah pakai pelat sementara,” kata Doni.

Hanya saja bisa dikatakan dominasi Wuling Air ev yang lebih dulu muncul tentu sulit untuk diimbangi oleh Seres E1. Pasalnya Wuling Air ev sudah mampu duluan memenuhi ekspektasi pasar yakni mobil listrik terjangkau, desain yang baik, dan dapat diandalkan.

 

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles