31 C
Jakarta
Jumat, September 20, 2024
spot_img

Fokus Elektrifikasi, Suzuki Suntik Mati Ignis di Indonesia

Suzuki Ignis akhirnya mengucap selamat tinggal ke masyarakat Indonesia. Setelah penampilan perdana pada 2017, Suzuki Ignis akhirnya tidak dijual lagi di Indonesia alias disuntikm ati.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan penjualan mobil Suzuki Ignis di pasar Indonesia harus dihentikan. Perusahaan selanjutnya fokus pada pemasaran kendaraan elektrifikasi.

“Iya benar, Ignis sudah di-discontinue dari market Indonesia,” kata Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales SIS Harold Donnel.

Keputusan menghentikan pemasaran Suzuki Ignis di Indonesia agar perusahaan lebih fokus pada kendaraan elektrifikasi yang pasarnya dinilai menjanjikan.

“Sesuai rencana korporasi, kami secara bertahap lebih fokus ke produk terelektrifikasi, seperti XL7 hybrid dan Ertiga hybrid, serta memperkuat keberadaan model-model buatan dalam negeri,” kata Harold.

Mobil Suzuki Ignis diluncurkan pada 2017. Mobil perkotaan ​​​​​​​rival Daihatsu Sirion dan Honda Brio ini telah bertahan 7 tahun di pasar otomotif Indonesia.

Kendaraan berukuran 3.700 mm x 1.690 mm x 1.595 mm dengan jarak roda 2.435 mm ini bermesin K12M 4 Cylinder 16 katup dengan kapasitas 1.197 cc. Mobil ini mampu menghasilkan tenaga 83 ps pada 6.000 rpm dan torsi 113 nm pada 4.200 rpm.

Fitur keselamatan yang disematkan pada mobil ini mencakup antilock braking system, electronic brake-force distribution, brake assist, dual SRS airbag, side impact beam, Isofix, dan immobilizer.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles