Wuling Motors segera membangun pabrik baterai di Indonesia. Hadirnya pabrik baterai tersebut semakin melengkapi fasilitas Wuling di Tanah Air yang sebelumnya sudah memiliki pabrik mobil konvensional dan mobil listrik di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Rencananya pabrik baterai buatan Wuling itu akan dibangun di area yang sama. Hanya saja Wuling membangun fasilitas produksi baterai tersebut dengan standar keamanan yang lebih ketat. Hal itu terjadi karena proses produksi baterai berkaitan erat dengan tegangan tinggi.
“Lebih dari US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,5 triliun. Itu baru fase pertama. Baterainya tetap pakai dari Gotion, karena supplier,” kata Marketing Operation Director Wuling Motors Liu Yan di Jakarta Utara.
Wuling akan memproduksi baterai di Indonesia yang dikenal sebagai MAGIC Battery pada akhir tahun ini. Nama MAGIC Battery merupakan singkatan dari beragam aspek yang diaplikasikan pada baterai ini.
“Dimulai dari ‘M’ yakni Multifunction Unitized Structure Technology, ‘A’ ialah Advanced Cell Safety, G adalah Greater Performance, ‘I’ mewakili Intelligent Management dan terakhir ‘C’ disini untuk Combustion Free,” ujar Liu Yan.
Wuling juga akan menggunakan teknologi Multifunction Unitized Structure Technology (MUST) yang terinspirasi dari desain sayap pesawat. Secara umumnya, struktur, panel samping, dan lapisan pendingin merupakan 3 komponen yang berbeda.
Selain itu, baterai ini akan mengandung sel-sel baterai yang canggih (Advance Cell Safety) dengan peningkatan struktur dan penggunaan lapisan keramik sebagai konduktor panas yang rendah. Sehingga, itu bisa meminimalisir terjadinya konslet, bocor, penguapan air, hingga panas berlebih.
“Sisi performa yang meningkat terdiri dari aspek power discharge, penggunaan kapasitas baterai, impedansi fisik, penggunaan siklus baterai yang panjang dan tingkat keamanan tinggi dalam penggunaan, sehingga MAGIC Battery lebih efisien, lebih ringan, tahan lama, performa baik, dan aman,” ucap Liu Yan.