26.3 C
Jakarta
Rabu, September 11, 2024
spot_img

Ditarik di Jepang, Daihatsu Gran Max Indonesia Tidak Terdampak Recall

Daihatsu mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap salah satu mobil buatan mereka, Daihatsu Gran Max. Model yang ditarik kembali merupakan model yang dipasarkan di wilayah Jepang.

Daihatsu Gran Max yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia sama sekali tidak terdampak. Hal itu dikuatkan oleh pernyataan Marketing Director & Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani mengatakan unit Daihatsu Gran Max di Indonesia tidak terdampak recall.

“Terkait pertanyaannya, kami sampaikan bahwa Gran Max yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia tidak terdampak dengan hal ini, karena setiap negara memiliki spesifikasi part yang berbeda termasuk regulasi yang mengaturnya,” ujar Agung.

Diketahui Daihatsu Motor Co., Ltd melakukan recall terhadap unit Daihatsu Gran Max di Jepang karena kendaraan itu tidak memenuhi standar yang ditetapkan.

Selain Gran Max, model lain yang terdampak, yakni Toyota Town Ace dan Mazda Bongo. Daihatsu Jepang juga telah melaporkan recall ini kepada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (MLIT) Jepang.

Recall dilakukan setelah verifikasi teknis dan pengujian kesesuaian standar oleh MLIT mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Namun, Karena memerlukan waktu untuk menyiapkan suku cadang pengganti, pelanggan akan diberi tahu setelah komponen tersebut siap untuk diganti.

Lebih rinci, masalah yang dihadapi, yakni terkait risiko baterai atau aki kendaraan. Dalam situasi kecelakaan, baterai tersebut berpotensi bergerak berlebihan atau bahkan terlepas dari tempatnya.

“Dikarenakan kurangnya pengujian pada perlengkapan baterai selama pengembangan, terdapat risiko baterai dapat bergerak berlebihan, terlepas, dan gagal menahan baterai pada tempatnya jika terjadi tabrakan dari belakang,” demikian dinyatakan dalam siaran pers Daihatsu dikutip Senin (8/7/2024).

“Perlengkapan baterai pada semua kendaraan akan diganti dengan suku cadang yang sesuai dan penahan baterai akan ditambahkan,” lanjutnya.

Sebelumnya, pemerintah Jepang mencabut izin untuk Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bongo. MLIT Jepang melakukan penyelidikan menyusul adanya penyimpangan prosedur dalam proses sertifikasi kendaraan Daihatsu.