26.3 C
Jakarta
Senin, Desember 23, 2024
spot_img

Dikepung Mobil Listrik Tiongkok, Rivian Ikuti Tesla PHK Ribuan Karyawan

Produsen mobil listrik Amerika Serikat mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Setelah Tesla kini Rivian ikut-ikutan PHK karyawan.

Dilaporkan Carscoops, Jumat (19/4/2024) Rivian akan melakukan PHK terhadap 1% dari total karyawan yang ada saat ini. Diperkirakan jumlah karyawan yang tidak lagi bekerja di Rivian mencapai 1.000 orang.

Sebelumnya Tesla lebih dulu melakukan PHK dengan jumlah karyawan yang terdampak mencapai 14.000 orang. Diduga PHK besar-besaran yang dilakukan perusahaan mobil listrik Amerika Serikat terjadi karena penjualan yang melemah dan semakin masifnya mobil-mobil listrik buatan Tiongkok yang membanjiri pasar.

Menurut Carscoops, mobil listrik buatan Tiongkok dijual lebih murah dibanding mobil-mobil listrik dari Amerika Serikat seperti Tesla dan Rivian.

Hanya saja banyak perusahaan mobil listrik Amerika Serikat bersikap diplomatis atas kondisi itu. Termasuk dalam keputusan melakukan PHK.

“Keputusan ini sulit, namun diperlukan untuk mendukung tujuan kami untuk peningkatan yang positif hingga akhir tahun,” tulis keterangan resmi Rivian terkait PHK tersebut.

Saat ini Rivian memang tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan Tesla. Hanya saja mereka masih sangat produktif dalam menyediakan mobil listrik untuk pasar Amerika Serikat.

Saat ini mereka sudah memiliki tiga mobil listrik baru yakni R2, R3, dan R3X. Sebelumnya mereka bahkan sudah punya dua mobil listrik yang telah lama beredar di pasar yakni R1T dan R1S.

Sayangnya performa bisnis mereka justru tidak seperti Tesla. Penjualan masih tergolong rendah hingga akhirnya berdampak pada harga saham Rivian. Hadirnya mobil-mobil listrik buatan Tiongkok semakin memperparah kondisi perusahaan yang berbasis di Irvine, California, Amerika Serikat.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles