Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2024 (GIIAS) baru saja selesai digelar pada 18-28 Juli 2024 lalu. Pameran otomotif terbesar di Indonesia itu dibanjiri oleh perusahaan mobil asal China.
Sebut saja Wuling, MG, GWM, BYD, Seres, DFSK, GAC Aion, Neta, hingga Jetour. Setiap merek membawa mobil andalan mereka masing-masing.
Lalu merek mobil China mana yang paling laris di GIIAS 2024? Beberapa pabrikan mobil China diketahui sudah mengirimkan keterangan resmi yang sudah diterima.
Hingga berita ini diturunkan Wuling merupakan mobil yang paling banyak dipesan di GIAS 2024. Wuling berhasil mencatatkan angka 2.301 surat pemesanan kendaraan (SPK) dan test drive hingga 1.610 pengunjung.
“Kami mengapresiasi antusiasme para pengunjung yang luar biasa terhadap Wuling dan lini produk yang dihadirkan. Ini merupakan bukti nyata dari kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan inovasi yang Wuling,” jelas Ricky Christian, Senior Manager Marketing Strategy Wuling Motors Wuling Motors.
Setelah Wuling, pabrikan mobil China lainnya yang juga mendapatkan antusiasme tinggi adalah pabrikan mobil asal
Guangzhou, China yakni GAC Aion. Selama 10 hari GIIAS 2024, GAC Aion mencatatkan pesanan mobil listrik sebanyak 1.118 unit.
“Sebagai merek yang baru hadir di Indonesia, sambutan hangat yang kami terima selama GIIAS 2024 sangat berarti. Dengan respons yang sangat positif dari para pengunjung dan dukungan yang luar biasa, kami yakin Aion akan menjadi pilihan utama bagi konsumen yang menginginkan kendaraan listrik berkualitas tinggi,” ungkap Metta Yunita, Head of Marketing Aion Indonesia.
Selain Wuling dan GAC Aion, Neta juga sudah mengumumkan pemesanan mobil listrik yang terjadi selama GIIAS 2024. Hanya saja jumlahnya tidak sebesar GAC Aion.
Hanya ada 237 pengunjung yang memesan mobil listrik buatan Neta. Diketahui di pameran otomotif itu Neta menampilkan banyak mobil listrik seperti Neta S, Neta GT, Neta L, Nta V-II, dan Neta X.
Hanya saja capaian itu sudah sangat baik menurut Neta. Pasalnya tahun lalu di ajang yang sama jumlah pemesanan tidak sebesar sekarang.
“Peningkatan jumlah SPK yang signifikan hingga lebih dari 100% jika dibandingkan GIIAS tahun lalu, tentu akan semakin memacu semangat kami sebagai distributor mobil listrik yang tidak hanya menghadirkan mobil listrik ramah lingkungan, namun juga menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat,” ujar Jerry Huang, Managing Director PT NETA Auto Indonesia.
Lalu bagaimana dengan BYD dan lainnya? Hingga saat ini BYD Indonesia, MG, Jetour, dan Chery memang belum mengumumkan pemesanan mobil mereka di GIIAS 2024. Hanya saja komposisi mobil China yang terlaris di GIIAS 2024 bisa jadi berubah mengingat MG dan Chery sudah cukup lama ada di Indonesia.
Belum lagi BYD yang memang all out menjual mobil listrik di Indonesia. Respons pasar juga sangat postif saat BYD meluncurkan MPV listrik BYD M6 yang sangat disukai pengunjung GIIAS 2024.