Sebanyak 16 mobil listrik Mercedes-Benz dikirim ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Total ada 3 varian mobil listrik Mercedes-Benz yang akan mengaspal di Ibu Kota baru Indonesia itu.
Ketiga varian itu adalah Mercedes-Benz EQE Saloon, Mercedes-Benz EQE SUV, dan Mercedes-Benz EQS Saloon. Belasan mobil listrik Mercedes-Benz itu langsung diserahkan PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, distributor Mercedes-Benz di Indonesia ke kantor Sekretariat Presiden untuk mendukung perayaan hari ulang tahun ke-79 Republik Indonesia.
“Kami merasa terhormat mendukung visi pemerintah Indonesia untuk Indonesia yang lebih berkelanjutan,” kata Khoo Shao Tze, Presiden Direktur Inchcape Automotive Indonesia.
“Partisipasi Mercedes-Benz dalam acara ini lebih dari sekedar perayaan; ini mencerminkan komitmen kami untuk secara signifikan mendorong transformasi kendaraan listrik di Indonesia. Kami sangat senang melihat kendaraan listrik kami memainkan peran kunci dalam membentuk masa depan mobilitas di IKN,” sambungnya.
Sayangnya tidak disebutkan penggunaan 16 mobil listrik Mercedes-Benz itu selama di IKN. Sebelumnya Kantor Staf President (KSP) jadi sorotan karena menyewa 1.000 mobil Toyota Alphard untuk perayaan HUT ke-79 RI di IKN.
Masyarakat mengkritisi penggunaan mobil SUV premium itu karena mengeluarkan biaya besar. Diketahui biaya yang dikeluarkan untuk menyewa 1 unit Toyota Alphard mencapai Rp 25.000.
Total biaya yang dihabiskan mencapai Rp 25 miliar. Sekretariat Presiden langsung membantah penyewaan mobil tersebut. Mereka mengatakan seluruh kendaraan yang digunakan di IKN merupakan kendaraan elektrifikasi.
Tamu undangan akan menggunakan mobil listrik dan bus listrik.