Seres akan membawa mobil listri canggih Huawei Aito M7 dan M9 ke Indonesia mulai tahun depan. Ternyata ada alasan khusus di balik hadirnya mobil listrik kolaborasi DFSK dan Huawei itu ke pasar otomotif Tanah Air.
Cing Hok Rifin, Sales & Marketing Director PT Sokonindo Automobile, distributor resmi DFKS dan Seres di Indonesia, mengatakan Huawei Aito M7 dan M9 nantinya akan dikenalkan terlebih dulu ke masyarakat Indonesia di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2024 (GIIAS) pada 18-28 Juli 2024 nanti.
Nantinya mobil listrik itu akan dihadirkan dengan bendera Seres. Hal itu dimunngkinkan karena memang Aito M7 dan M9 merupakan produk kolaborasi antara Seres dan Huawei.
“Itu merupakan pengembangan bersama antara Seres dengan Huawei, di China diberi merek Aito. Untuk Indonesia akan memakai merek Seres ada beberapa model yang akan tampil,” bukanya.
Cing Hok Rifin mengatakan hadirnya Aito M7 dan M9 akan memberikan perspektif baru akan mobil listrik. Menurutnya mobil listrik saat ini sudah seperti ponsel pintar berjalan.
Berbagai kelebihan yang ada di ponsel pintar sudah dapat dirasakan mobil listrik. Hal itu yang coba dihadirkan PT Sokonindo Automobile dengan membawa Aito M7 dan M9.
“Saat ini saja pabrikan ponsel seperti Xiaomi malah membuat mobil listrik. Bahkan mobil listrik buatan mereka diterima dengan baik,” jelasnya.
Saat ini mereka mengaku diuntungkan telah bekerja sama dengan Huawei. Hal itu tentu akan jadi faktor pembeda dengan mobil-mobil listrik yang saat ini dipasarkan di Indonesia.
Diketahui Aito M7 dan M9 mendapatkan respons yang positif di pasar otomotif China. Di negara itu, keduanya termasuk mobil listrik kelas premium. Momentum itulah yang hendak dibawa ke pasar Indonesia.
Untuk spesifikasi, Aito M7 ditenagai motor listrik dengan tenaga terpasang 200 kW atau setara 268 daya kuda. Spesifikasi baterainya litium terner 40 kWh. Bisa menghela mobil sejauh 230 kilometer.
Untuk M9 diperkuat motor listrik dengan potensi tenaga 230 kW, ini setara 308 daya kuda. Pasokan daya dari baterai buatan Huwaei diklaim akan bisa mendorong mobil melaju sejauh 630 kilometer.
