Perempuan ternyata masih menjaga jarak dari mobil listrik dibandingkan laki-laki. Berdasarkan riset dari perusahaan penyedia stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) asal Inggris, Bonnet, ternyata perempuan sangat berhati-hati dalam memiliki mobil listrik.
Dalam riset itu Bonnet melakukan survei terhadap 2.000 pengemudi mobil listrik. Hasilnya hanya satu dari sepuluh pemilik mobil listrik adalah perempuan.
Dari 2.000 pengemudi hanya 11% pemilik mobil listrik adalah kaum hawa. “Ini adalah kesenjangan yang harus kita jembatani karena kepemilikan EV harus dapat diakses oleh semua orang,” ujar Patrick Reich, chief executive Bonnet.
Produsen mobil listrik memang mau tidak mau menurut Patrick Reich harus memikirkan cara bagaimana agar mobil listrik bisa disukai oleh perempuan. Langkah yang dilakukan Wuling Motors di Indonesia justru menarik dicermati.
Saat ini, Wuling memberikan mobil-mobil listrik bertubuh kompak yang tidak intimidatif buat konsumen wanita. Contohnya adalah Wuling BinguoEV yang mengusung format hatchback.
Dari segi dimensi Wuling BinguoEV sangat ideal buat perempuan. Mobil listrik ini memiliki ukuran yang ringkas namun tetap mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan pengguna dari segi ruang di bagian dalamnya.
Namun, daya tarik utamanya adalah tampilannya. Gaya retro-klasik di bagian luar dengan pilihan warna yang tampil beda serta nuansa modern namun timeless di bagian dalam tentunya menjadi pendukung rasa percaya diri kaum perempuan saat berkendara.
Faktor lain yang ada di Wuling BinguoEV buat perempuan yakni kabin mobil yang bernuansa elegan dan praktis. Belum lagi suasana kabin terasa lapang karena memiliki head room dan leg room yang ideal. Jok mobil pun tampil modern dibalut bahan kulit sintetis dua warna dan terasa empuk buat duduk.
Masih didalam kabin, hal yang juga menarik dari sudut pandang perempuan adalah bagasi yang luas. Di BinguoEV kapasitas bagasi terbilang luas, ditambah dua storage box yang bisa ditutup sehingga lebih aman plus banyaknya kompartment untuk penyimpanan barang barang.
Ketika digunakan, Wuling BinguoEV terbilang praktis buat perempuan yang tidak ingin repot saat mengendarai mobil listrik. Wuling BinguoEV dilengkapi dengan fitur Cruise Control untuk kenyamanan bepergian di jalan tol. Tidak perlu khawatir saat parkir mundur karena adanya bantuan Rear Parking Camera dan Parking Sensor.
Saat tanjakan, rasa waswas pun hilang dengan bantuan fitur AVH dan Creeping Function yang membantu mobil berhenti sempurna dan melaju dengan aman.
Setidaknya fitur tersebut akan membebaskan rasa khawatir yang senantiasa muncul di kalangan pengemudi perempuan. Terutama saat mereka berada di tengah kondisi jalan yang menantang.
Kepraktisan dan kemudahan juga menjadi pertimbangan para perempuan terhadap mobil listrik. Wuling BinguoEV tergolong praktis dalam pengisian daya karena bisa dilakukan di rumah saja dan juga di SPKLU. Kemudian untuk kemudahan dalam memiliki BinguoEV ini Wuling turut menghadirkan garansi seumur hidup untuk tiga komponen utama mobil listrik sehingga membuat konsumen bebas khawatir.
