Indonesia Menjadi Basis Perakitan Kedua GAC Aion di Asia Tenggara, Meningkatkan Penyebaran Mobil Listrik Merek kendaraan asal Tiongkok, GAC Aion, terus memperluas ekspansinya ke berbagai negara, dengan memilih Indonesia sebagai lokasi kedua untuk perakitan mobil listrik setelah Thailand.
Perkembangan ini ditandai dengan prosesi penandatanganan kerjasama antara GAC Aion New Energy Automobile dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. AION, yang memiliki simbol kecerdasan buatan (AI) yang selalu aktif, menegaskan komitmennya untuk menyediakan “persahabatan yang lebih cerdas” kepada pengguna, memberikan mobilitas cerdas yang disertai dengan rasa peduli.
Pernyataan resmi GAC Aion pada hari Senin, 22 April, menekankan fokusnya pada teknologi kendaraan inovatif yang mengintegrasikan solusi energi baru yang disesuaikan untuk pasar Indonesia. Teknologi yang ditampilkan oleh GAC Aion berupa kendaraan listrik terhubung pintar (EV).
Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan komitmen terhadap kualitas premium, GAC Aion bertujuan untuk menarik minat dari demografi muda Indonesia. Antusiasme yang berkembang di kalangan anak muda dan milenial berpotensi mendorong GAC Aion menjadi pemimpin di pasar otomotif lokal.
Perusahaan otomotif Tiongkok ini menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam menetapkan paradigma baru untuk kendaraan baru berkualitas tinggi dan berenergi baru di pasar luar negeri, khususnya di Asia Tenggara. Merek khusus kendaraan listrik dari GAC Group menjadi salah satu pilar dalam ekspansi industri otomotif Tiongkok ke mancanegara. Terutama, perusahaan telah mendapatkan pengakuan sebagai merek mobil listrik terbaik ketiga di dunia, menunjukkan prestasinya yang luar biasa.
Data statistik mencerminkan tren peningkatan volume ekspor mobil GAC Aion setiap tahunnya. Kehadiran pasar yang semakin luas dari GAC Aion menggugah pandangan negatif terhadap merek otomotif Tiongkok di masa lalu dan menunjukkan penetrasi suksesnya ke pasar global. Bukti keberhasilan ini adalah pencapaian penjualan 1 juta unit, yang berhasil diraih dalam waktu hanya 4 tahun dan 8 bulan pada akhir Desember 2023.
Di wilayah Asia Tenggara, GAC Aion telah membuat kemajuan signifikan di Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam, dan Filipina. Selain itu, perusahaan telah berinvestasi dalam mendirikan fasilitas manufaktur luar negeri pertamanya di Thailand.
“Dengan fasilitas manufaktur ganda yang diposisikan secara strategis di Indonesia dan Thailand, GAC Aion siap untuk berbagi hasil dari kemajuan teknologi yang dikembangkan di Tiongkok,” pernyataan tersebut menegaskan lebih lanjut.