Kasus seorang pengemudi mobil Mitsubishi Xpander yang menabrak Porsche 911 GT3 milik showroom Ivan’s Motor jadi sorotan masyarakat beberapa hari ini. Banyak masyarakat membayangkan biaya perbaikan yang diperlukan untuk membuat mobil sport buatan Jerman itu kembali mulus.
Pasalnya akibat tabrakan itu, kap mobil Porsche 911 GT3 langsung tertekuk. Begitu juga bagian grille mobil yang hancur berantakan saking kencangnya tabrakan.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Teluknaga AKP Wahyu Hidayat kerugian yang dialami oleh showroom mobil itu memang luar biasa besar. Pasalnya harga mobil sudah mencapai Rp 5,7 miliar.
“Jadi kemarin kami ngobrol sama korban itu lagi di hitung (kerugian), terus tadi malam kami terima kabar kemungkinan kerugian kurang lebihnya ditaksir sebesar Rp 5,7 Miliar, belum lagi showroom-nya, itu kan kaca semuanya,” kata AKP Wahyu Hidayat.
Itu baru kerugian dari segi material. Belum lagi kerugian yang harus dikeluarkan untuk biaya perbaikan bodi mobil.
Berdasarkan penelusuran Beritasatu.com dari forum-forum pengguna mobil Porsche diketahui biaya perbaikan yang dikeluarkan untuk satu unit Porsche 911 GT3 memang sangat besar.
“Semuanya tergantung dari kerusakan yang dialami dan harga komponen yang perlu diganti. Bahkan perbaikan kosmetik saja untuk Porsche 911 GT3 bisa mencapai US$ 40.000 (Rp 618,5 juta),” tulis Palting, salah seorang anggota forum mobil Porsche, Rennlist.
Salah seorang kreator konten otomotif, Matt Armstrong juga pernah melakukan perbaikan bodi mobil Porsche yang sama. Dia pernah menghabiskan biaya sebesar US$ 160.000 atau setara Rp 2,4 miliar untuk memperbaiki Porsche 911 GT3.
Hanya saja mobil Porsche 911 GT3 RS yang dimiliki Matt Armstrong memang hancur lebur karena digunakan untuk balapan. “Ini investasi yang memang cukup bikin khawatir jika Anda merusaknya dengan tidak sengaja,” ucap Matt Armstrong di kanal YouTube miliknya.
