33.2 C
Jakarta
Sabtu, Oktober 5, 2024
spot_img

Efek Skandal Daihatsu Berlanjut, Toyota Tunjuk Pimpinan Baru 3 Eksekutif Senior Mundur

Toyota Motor Corp mengumumkan struktur pimpinan baru Daihatsu Motor Corporation yang ditugaskan untuk membangun ulang Daihatsu. Pengumuman restrukturisasi iu diumumkan langsung oleh Koji Sato, President Toyota Motor Corp, Selasa (13/2/2024) ini.

Dalam pengumuman itu Koji Sato ditemani oleh Masahiro Inoue yang kini bertindak sebagai President Daihatsu Motor Corporation. Inoue menggantikan Soichiro Okudaira, yang sebelumnya memutuskan berhenti dari President Daihatsu Motor Corporation.

Selain Masahiro Inoue, Koji Sato juga mengumumkan eksekutif lain yang akan memegang peranan penting di Daihatsu yakni Masanori Kuwata sebagai Executive Vice President dan Keiko Yanagi yang duduk sebagai Director Daihatsu Motor Corporation.

Kehadiran dua orang baru tersebut menggantikan eksekutif Daihatsu lainnya yakni Sunao Matsubayashi yang sebelumnya duduk sebagai Chairman Daihatsu Motor Corporation dan Masahiro Yamamato yang menjabat sebagai Director Daihatsu Motor Corporation. Seperti Soichiro Okudaira, Sunao Matsubayashi dan Masahiro Yamamoto mundur dari Daihatsu.

“Efektif pada 1 Maret 2024, Matsubayashi dan Okudaira akan mundur dari jabatan mereka. Presiden baru Masahiro Inoue akan memimpin revitalisasi Daihatsu sesuai dengan pengalamannya yang kuat di lapangan,” ucap Koji Sato.

Diketahui Masahiro Inoue merupakan karyawan Toyota dengan pengalaman kerja puluhan tahun. Dia telah dikirim ke berbagai negara berkembang dan Amerika Selatan.

Jabatan terakhirnya adalah CEO Toyota Motor Corporation Latin America dan Carribean Region. Diyakini pengalaman yang luar biasa panjang di negara-negara berkembang jadi modal yang kuat buat Masahiro Inoue untuk menata ulang Daihatsu yang jadi sorotan belakangan ini karena skandal kecurangan produksi mobil yang berlangsung selama puluhan tahun.

“Saya sudah mengetahui masalah yang terjadi di Daihatsu sejak muncul ke permukaan pada April tahun lalu. Saya dengan tulus minta maaf atas ketidaknyamanan ini,” ujar Masahiro Inoue.

Dia mengaku sangat bersemangat diberikan kepercayaan untuk menata ulang Daihatsu setelah diterpa skandal yang memalukan. Menurutnya dia dikelilingi oleh orang terbaik untuk memperbaiki Daihatsu.

“Kami akan bergerak bersama sebagai satu tim dan kami akan membangun ulang Daihatsu sebagai perusahaan yang bernilai,” jelasnya.

Sementara Koji Sato mengatakan mundurnya ketiga eksekutif senior Daihatsu bukan bentuk hukuman yang diberikan Toyota atas terjadinya skandal tersebut. Ketiga eksekutif itu Soichiro Okudaira, Sunao Matsubayashi, dan Masahiro Yamamoto ingin memberikan kesempatan kepada orang-orang yang bisa mengatasi tantangan yang dihadapi Daihatsu sekarang ini.

“Mereka juga paham dengan tantangan yang dihadapi Daihatsu karena sudah lama ada di Daihatsu. Jadi perlu semangat baru untuk membangu ide baru,” jelas Koji Sato.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles