Toyota Motor Corp merilis mobil yang sangat istimewa yakni Toyota Century SUV Convertible. Mobil itu spesial karena Toyota Century SUV merupakan mobil kasta tertinggi yang ada di seluruh jajaran mobil buatan Toyota.
Belum lagi faktanya mobil tersebut tampil dengan gaya atap terbuka yang bikin beda dengan Toyota Century yang sudah mulai dijual Toyota sejak 2023 lalu. Mobil itu semakin istimewa lagi karena Toyota tidak menjual mobil tersebut untuk masyarakat umum.
“Toyota pernah memunculkan gambar penggoda mobil ini saat peluncuran Toyota Century SUV pada September 2023. Namun mobil ini ternyata dibuat buka untuk dijual ke orang banyak,” tulis Carscoops, Selasa (16/1/2024) ini.
Toyota Century SUV dengan atap terbuka itu justru dihadirkan untuk memenuhi permintaan penyelenggara olahraga sumo Jepang. Nantinya mobil itu akan digunakan oleh juara nasional sumo dalam berparade ke masyarakat umum.
Akio Toyoda, Chairman Toyota mengatakan awalnya mereka ingin membuat mobil parade buat juara nasional sumo menggunakan mobil sedan Toyota Crown. Hanya saja pilihannya dialihkan ke Toyota Century karena memang jadi mobil termahal yang dibuat Toyota.
Toyota justru melakukan banyak ubahan menarik di mobil Toyota Century dengan atap terbuka itu. Tentunya mereka terlebih dulu memangkas seluruh atap mobil agar sesuai dengan gaya convertible.
Selain itu mereka juga menguatkan sektor suspensi dari Toyota Century tersebut. Pasalnya bukan rahasia lagi bahwa berat badan pesumo di Jepang sangat luar biasa berat.
Belum lagi faktanya nanti mobil tersebut tidak hanya membawa satu pesumo saja tapi dua pesumo sekaligus. Keduanya bahkan akan duduk di atas jok yang didesain khusus agar bisa menopang bobot tubuh mereka.
Selebihnya Toyota Century dengan atap terbuka tersebut sama seperti Toyota Century lainnya. Mobil itu juga masih menggunakan mesin yang sama yakni V6 PHEV.
Toyota tidak mengumumkan berapa biaya yang dihabiskan untuk memodifikasi mobil tersebut. Yang pasti saat ini Toyota Century dijual di harga 25 juta Yen atau setara Rp2,65 miliar.
