29.2 C
Jakarta
Jumat, September 20, 2024
spot_img

Honda Siapkan Dua Lagi Motor Listrik Buat Indonesia

PT Astra Honda Motor (AHM) berencana menghadirkan dua motor listrik lagi tahun depan. Kehadiran dua motor listrik baru itu nantinya akan melengkapi dua model motor listrik yang baru saja diluncurkan oleh AHM pekan lalu.

Thomas Wijaya, Vice President PT AHM mengatakan hadirnya dua motor listrik baru itu tahun depan merupakan realisasi dari komitmen mereka. Sebelumnya AHM memang sudah mengumumkan akan meluncurkan tujuh model motor listrik secara bertahap di Indonesia sampai 2030. Setiap model yang diluncurkan akan disesuaikan dengan kebutuhan para pengguna kendaraan roda dua di Tanah Air.

“Tahun ini ada dua model, EM1 dan EM1 plus. Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, dua model tahun ini, mudah-mudahan dua model (baru) di tahun depan,” kata Thomas Wijaya.

Sayangnya Thomas Wijaya tidak bisa menginformasikan model apa yang nantinya akan masuk ke pasar otomotif Tanah Air.

“Saat ini ada 7 model yang sudah kita umumkan tahun lalu (peluncuran motor listrik sampai tahun 2030). Sambil melihat demand dan pasarnya seperti apa di sini. Bisa saja dari rencana 7 model itu bisa berkembang menjadi lebih banyak lagi,” ujar Thomas.

AHM sendiri sebenarnya sudah sangat giat mempromosikan motor listrik ke masyarakat meski akhirnya hanya bary merilis dua motor listrik. Sebagai informasi, pada IMOS 2022, AHM membawa Honda PCX Electric, Benly e: dan Gyro e:.

Namun, ketiga model motor listrik tersebut tidak dijual di Indonesia, melainkan dipinjamkan ke beberapa perusahaan sebagai bahan evaluasi AHM.

Seperti diketahui, dua model motor listrik pertama Honda di Indonesia yakni EM1 e: dan EM1 e: Plus memiliki performa yang sama seperti motor konvensional berkapasitas 50 cc. Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus hanya dapat melaju dengan kecepatan maksimal 45 km/jam dan memiliki jarak tempuh 41,1 km.

Mengenai motor listrik baru yang akan meluncur, Marketing Director PT AHM Octavianus Dwi Putro mengungkapkan model ini akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Ya ditunggu saja, mohon masukannya saja. Apa yang mesti kita sempurnakan nanti kita lakukan,” ucapnya.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles