29 C
Jakarta
Minggu, September 22, 2024
spot_img

Maka Motors Ingin Bikin Motor Listrik Indonesia yang Bisa Lebih Baik dari China

Pasar motor listrik Indonesia semakin ramai dan seru. Selain merek-merek China, nama-nama baru produsen motor listrik asli Indonesia terus bermunculan.

Salah satunya adalah Maka Motors yang rencananya akan memiliki kantor dan fasilitas produksi di wilayah Cikarang, Jawa Barat. Rencananya di wilayah itu mereka akan memproduksi motor dengan mempekerjakan 200 orang tenaga produksi.

“Maka Motors didirikan pada 2021 oleh Raditya Wibowo dan Arief Fadillah, mantan eksekutif Gojek. Keduanya kini ingin membuat motor listrik yang bisa memenuhi kebutuhan spesifik masyarakat Indonesia,” sebut Nikkei Asia, Selasa (8/8/2023) ini.

Saat ini populasi motor listrik di Indonesia memang didominasi oleh buatan China. Menurut Maka Motors motor-motor listrik uatan China justru tidak memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Menurut mereka masyarakat Indonesia membutuhkan motor listrik yang kuat dan tangguh. Tidak hanya untuk mengangkut penumpang tapi juga barang.

Diperkirakan Nikkei Asia, motor listrik buatan Maka Motors akan hadir dalam bentuk skutik dengan ruang bagasi dan jok motor berukuran besar agar bisa membawa penumpang dengan aman dan nyaman.

“Untuk motor listrik yang mereka buat, Maka Motors berencana memproduksi motor listrik dengan baterai yang lebih tahan lama dan jauh jarak tempuhnya ketimbang motor-motor listrik buatan China,” jelas Nikkei Asia.

Sementara dalam penelusuran MNC Portal Indonesia di situs resmi Maka Motors diketahui memang sangat ingin membuat motor listrik khas Indonesia.

“Tujuan kami sangat mudah, sebisa mungkin membuat motor listrik terbaik, dibuat oleh orang Indonesia untuk masyarakat Indonesia,” tulis mereka.

Diketahui beberapa pekan lalu Maka Motors mendapatkan pendanaan tahap awal sebesar USD37,6 juta atau setara Rp563 miliar. Dalam keterangan pers pendanaan itu Founder dan Chief Executive Officer Maka Motors, Raditya Wibowo berujar bahwa pihaknya tengah melakukan penelitian dan pengembangan (R&D) selama dua tahun untuk mengembangkan kendaraan listrik roda dua.

Dia menilai ada sejumlah persepsi bahwa kendaraan listrik masih belum sepenuhnya bisa menjadi pengganti serius untuk sepeda berbahan bakar bensin. Kendaraan listrik masih belum dianggap sebagai pengganti yang kompetitif.

“Bagi banyak orang Indonesia, sepeda motor menjadi aset termahal mereka. Jadi ada harapan yang tinggi dari motor meraka. Mereka perlu memiliki driving range. Mereka membutuhkan tenaga yang cukup untuk menyalip mobil di jalan. Mereka juga perlu tampil keren, perlu ada ruang penyimpanan yang cukup agar nyaman untuk membawa penumpang,” jelas Raditya Wibowo.

Tetapi dia melihat belum ada produk motor listrik di Indonesia yang menjawab semua tantangan di atas. Untuk itu, ini yang akhirnya dijadikan peluang olehnya kemudian ingin membuat produk motor listrik yang memiliki daya saing dengan kendaraan motor berbahan bakar bensin.

Akbar Rausyan
Akbar Rausyanhttps://indoautonews.com/
Nama saya adalah Akbar. Saya seorang pemuda yang sosial dan memiliki 3 passion yaitu otomotif, bertemu orang baru, dan berwisata serta menggunakan media sosial. Saya mencoba untuk membuat blog ini menjadi praktis, sarat dengan saran yang bermanfaat serta ide-ide yang inspiratif.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles