Seorang modifikator Rusia yang dikenal dengan nama Lyokha Romantic membuat motor yang sangat unik. Motor tersebut digerakkan oleh mesin uap.
Jadi hanya dengan modal air, motor buatan Lyokha Romantic bisa jalan dengan baik. Dalam situs resmi miliknya, Dzen.ru, Lyokha Romantic mengatakan ide awal untuk membuat motor bermesin uap itu justru bukan ingin mengganti bahan bakar dan teknologi yang tersedia saat ini.
Dia justru membuat proyek bernama Steam Motorcycle itu untuk merasakan keunikan dan keasyikan dari teknologi masa lalu. Masa atau era dimana teknologi yang sederhana justru bisa memukau banyak orang.
“Saya ingin memahami sifat dan kualitas mesin uap yang sebenarnya, serta nuansa teknis, kehalusan, dan kemungkinan penerapan nyata dari teknologi lama. Dengan kata lain, saya ingin membuat mesin uap, melihat kemampuannya dan menikmati pekerjaannya,” tulis Lyokha Romantic.
Untuk mewujudkan motor impiannya itu Lyokha Romantic menggunakan motor buatan Rusia yakni Karpaty. Motor tersebut kemudian dicopot mesinnya dan diganti dengan mesin uap yang dia buat sendiri.
“Sasisnya ternyata kurang kuat buat menopang mesin uap. Jadi saya ganti dulu sasisnya dengan yang baru,” terang Lyokha Romantic.
Untuk sistem kerja mesin uap tersebut menurut Lyokha Romantic tidak jauh beda dengan mesin uap yang ada. Dia harus melengkapi motor itu dengan boiler dan burner. Jadi air yang digunakan bisa mendidih dan menghasilkan energi uap yang mampu menggerakkan motor.
Nah, untuk motor bisa berjalan dia memasang sebuah alat penggerak roda khusus ke roda belakang. Alat penggerak roda belakang itu benar-benar mirip seperti penggerak yang ada di kereta uap lawas.
Hasilnya memang sesuai harapan Lyokha Romantic. Motor tersebut bisa berjalan hingga kecepatan maksimal 60 kilometer per jam. Hanya saja jarak tempuhnya kurang ideal karena hanya mencapai 15 kilometer.
Pasalnya daya tampung air yang dimiliki motor Karpaty itu sangat kecil. Tentu akan jadi pekerjaan besar jika tempat menampung air berukuran besar.
Namun hal itu tidak jadi masalah buat Lyokha Romantic. Pasalnya dia memang hanya penasaran bagaimana serunya membuat motor bermesin uap.
“Saya memulai proyek ini murni karena minat teknik. Saya ingin membuat mesin uap, memasang semuanya di sana, membangun kembali, menyesuaikan, dan melihat cara kerjanya. Tetapi semakin lama semakin menarik jadinya,” pungkas Lyokha Romantic.
